Berita

Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera/Ist

Politik

Presiden Dipilih MPR Bukan Jaminan Politik Uang Hilang

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 07:44 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Wacana mengembalikan pemilihan presiden kepada Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) disorot Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera.

Menurutnya, pemilihan presiden oleh MPR tidak menjamin masalah politik uang yang telah lama menghantui proses demokrasi di Indonesia akan selesai.

"Melawan persoalan dalam politik di Indonesia tak bisa dilakukan dengan pendekatan instan. Tidak bisa parsial, harus integral," katanya, seperti dikutip redaksi melalui akun X miliknya, Minggu (9/6).


Anggota Komisi II DPR RI itu menilai, memutus persoalan politik uang juga tidak bisa hanya mengubah dari pemilihan langsung menjadi pemilihan tertutup, tapi harus dikaji bagaimana sirkulasi kepemimpinan di partai politik.

"Kita pakai analogi perbaikan rumah. Kalau rumahnya bocor, tidak bisa hanya kita geser sofanya, tapi gentengnya tidak diperbaiki," pungkasnya.

Wacana presiden dipilih MPR kembali muncul saat Ketua MPR Bambang Soesatyo bertemu tokoh nasional, Amien Rais, yang mengaku tidak masalah jika MPR berencana melakukan amandemen UUD 1945 untuk memperbaiki sistem politik ke depan.

Salah satu poin yang disetujui Amien Rais, adalah jika sistem pemilihan presiden dikembalikan ke MPR, seperti sebelum era reformasi.

"Itu (politik uang) luar biasa. Jadi sekarang kalau mau dikembalikan, dipilih MPR, mengapa tidak?” jelasnya, saat silaturahmi ke pimpinan MPR RI, di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (6/6).

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya