Berita

Sekjen Partai Hanura Benny Rhamdani di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (8/6)/RMOL

Politik

Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI

Hanura Minta Menteri BUMN Dievaluasi

MINGGU, 09 JUNI 2024 | 01:59 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Penarikan dana ormas Islam, Muhammadiyah dari Bank Syariah Indonesia (BSI) bisa jadi persoalan serius.

"Kalau nasabah sekelas organisasi keagamaan yang cukup besar Muhammadiyah kemudian menarik asetnya atau tabungannya senilai Rp15 triliun, berarti kan ada masalah serius dengan bank tersebut," kata Sekjen Partai Hanura Benny Rhamdani di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu malam (8/6).

Itu sebabnya, Benny meminta agar bank pelat merah itu berbenah diri atau melakukan introspeksi sebelum terlanjur.


"Artinya kan menjadi introspeksi bagi BUMN, kebetulan lagi banyak masalah ya banyak perusahaan-perusahaan akan mengalami kebangrutan yang lain sudah bangkrut," jelas Benny.

Introspeksi harus segera dilakukan, karena jangan sampai ada organisasi lain yang ikuti langkah Muhammadiyah ke depan.

"Ini pukulan sangat serius menurut saya, jangan-jangan setelah Muhammadiyah nanti akan diikuti oleh pihak-pihak lain. Menurut saya layak segera dievaluasilah ya menteri BUMN," tegas Benny.

Pada Kamis (30/5) lalu, Muhammadiyah resmi menarik dana persyarikatan yang disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan total mencapai Rp13-15 triliun.

Keputusan Muhammadiyah ini tertuang dalam memo Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 320/I.0/A/2024 yang telah ditandatangani oleh Ketua Muhammadiyah yaitu Agung Danarto dan Sekretaris Muhammadiyah yaitu Muhammad Sayuti.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya