Berita

Pembukaan Kenduri Swarnabhumi/Net

Politik

Kenduri Swarnabhumi, Merayakan Warisan Budaya DAS Batanghari

SABTU, 08 JUNI 2024 | 18:23 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Rangkaian kegiatan kebudayaan "Kenduri Swarnabhumi" di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Batanghari yang memasuki tahun ketiga, kembali digelar pada Rabu (5/6).

Terselenggaranya acara kali ini, semakin mengukuhkan posisi Kenduri Swarnabhumi sebagai bagian penting dalam upaya pemajuan kebudayaan
dan pelestarian lingkungan di sepanjang DAS Batanghari yang melewati kabupaten/kota se-Provinsi Jambi dan Kabupaten Dharmasraya Provinsi Sumatera Barat.

Kenduri Swarnabhumi 2024 mengambil langkah lebih jauh dengan mengedepankan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Kenduri Swarnabhumi 2024 mengambil langkah lebih jauh dengan mengedepankan penguatan Sumber Daya Manusia (SDM) lokal.

Mengangkat tema “Menghubungkan Kembali Masyarakat Dengan Peradaban Sungai”, tahun ini Kenduri Swarnabhumi melibatkan lebih banyak tokoh masyarakat lokal dalam penyelenggaraannya dengan membentuk kurator yang merancang hingga memastikan konsep penyelenggaraan kegiatan di masing-masing daerah tetap berakar kuat pada tradisi kebudayaan.

Direktur Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek), Hilmar Farid mengatakan bahwa Kenduri Swarnabhumi bukan hanya sekadar festival tahunan. Tetapi, sebagai cara masyarakat untuk memuliakan kembali Sungai Batanghari dengan terus menjaga ekosistemnya.

Hilmar juga menambahkan bahwa kesuksesan penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi akan mengembalikan kejayaan masa lampau dari peradaban Jambi dan masyarakat yang berada di DAS Batanghari.

“Kenduri Swarnabhumi ini adalah ibarat sebuah kapal yang akan mengantarkan pada kebahagiaan di masa mendatang dan menuntun kita kepada kejayaan Jambi,” ujar Hilmar dalam keterangannya tertulis, Sabtu (8/6).

Sementara itu, Direktur Perfilman, Musik, dan Media Kemendikbud Ristek, Ahmad Mahendra, menuturkan bahwa Kenduri Swarnabhumi adalah sarana penyadaran kembali kepada masyarakat luas bahwasanya di masa lampau Jambi memiliki peradaban yang luar biasa maju dan beberapa kearifan lokalnya masih terus digunakan hingga saat ini.

Mahendra melanjutkan, penyelenggaraan Kenduri Swarnabhumi yang telah dilaksanakan sejak 2022 mampu menyatukan berbagai jaringan pelaku budaya dan komunitas lingkungan di Provinsi Jambi untuk bersama-sama memajukan potensi kebudayaan yang selaras dengan pelestarian lingkungan.

"Semangat kolaborasi yang sudah terjalin antara Kemendikbud Ristek dengan Pemerintah Daerah dalam menyukseskan Kenduri Swarnabhumi harus terus diperkuat," ujar Mahendra.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya