Berita

Menteri BUMN Erick Thohir/Istimewa

Politik

Erick Thohir Enggan Berpolemik soal Muhammadiyah Tarik Dana dari BSI

SABTU, 08 JUNI 2024 | 06:46 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengaku belum mendapat laporan resmi terkait penarikan dana Muhammadiyah dari PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI). Kedua belah pihak juga belum melakukan pembicaraan terkait hal tersebut kepada dirinya.

"Saya juga belum dapat laporan. Saya enggak mau berpolemik dengan isu-isu yang tentu dari pihak Muhammadiyah belum bicara ke saya, pihak BSI belum bicara ke saya," ucap Erick di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (7/6).

Namun demikian, Erick optimistis akan ada solusi dari masalah yang terjadi. Untuk saat ini ia enggan berkomentar lebih jauh guna mencegah pandangan negatif.

"Insyaallah semua ada solusi selama kita juga mencari jalan sama-sama dan tidak punya pikiran yang mungkin terkompilasi jadi sesuatu yang negatif. Itu saya rasa biasa, bisa dibicarakan," tuturnya.

Sebelumnya, Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah memutuskan untuk mengalihkan dananya dari BSI. Total dana yang ditarik Muhammadiyah dari BSI kabarnya mencapai Rp13 triliun.

Pengalihan dana itu tertuang dalam Memo Muhammadiyah Nomor 320/1.0/A/2024 tentang Konsolidasi Dana yang dikeluarkan pada 30 Mei 2024. Keputusan itu disebut untuk meminimalkan persaingan antara bank-bank syariah lainnya karena selama ini pusat penyimpanan dana ormas tersebut terlalu terpusat di BSI.

"Bila hal ini terus berlangsung, maka tentu persaingan di antara perbankan syariah yang ada tidak akan sehat, itu tentu jelas tidak kami inginkan," kata Ketua PP Muhammadiyah Bidang Ekonomi, Bisnis dan Industri Halal, Anwar Abbas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya