Berita

dr. Ayu Widyaningrum/Net

Kesehatan

Sabet Ratusan Penghargaan, Dokter Estetik Ayu Widyaningrum Siap Cetak Rekor MURI

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 15:08 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dunia kecantikan mungkin tak asing lagi dengan sosok ini. Ia adalah ahli Dermatologi yang juga pemilik Widya Estetika Clinik yang telah meraih berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Pemilik nama lengkap dr. Ayu Widyaningrum, MM, Magister AAAM, Magister IBAM kelahiran Kotabaru, Kalimantan, 12 Agustus 1990 ini berhasil meraih 124 penghargaan berskala nasional hingga internasional.

Dalam sebuah wawancara ia mengatakan, penghargaan yang dierimanya membuatnya bahagia.

"Ini membuktikan bahwa kerja keras saya di bidang estetika dan dermatologi diapresiasi. Banyaknya awards yang saya terima memicu saya untuk terus berkarya dan berinovasi terutama dalam bidang estetika dan dermatologi,” katanya.

Ia mengaku tertantang untuk terus menggali serta membuat sesuatu yang baru dan berbeda dari yang lain.

Harapannya, Indonesia unggul dan memiliki keunggulan di bidang estetika dan dermatologi. Dengan demikian pasien tidak perlu lagi pergi menjalani perawatan atau pengobatan ke luar negeri karena Indonesia sudah memilikinya.

Seperti apa suka duka dr. Ayu berkecimpung di bidang estetika dan dermatologi, dan bagaimana ia melihat kesadaran masyarakat di Tanah Air terhadap pentingnya kesehatan dan kecantikan kulit?

“Yang saya sukai, saat ini pasien sudah sadar betul bahwa anti-aging adalah proses yang bisa dikendalikan, semakin banyak pasien yang memiliki kulit yang lebih bagus juga struktur wajah yang lebih proporsional,” kata dr. Ayu.

“Tapi dukanya, tidak sedikit juga pasien yang melakukan over filler, over tanam benang, atau over botox sehingga berkesan too much. Kondisi tersebut lebih susah untuk diperbaiki, dan rekonstruksi ulang itu selain lebih susah, cost-nya juga lebih besar,” katanya.

Dengan berbagai penghargaan yang diraih dr. Ayu berharap ia dapat berkontribusi untuk negeri ini.

“Saya sangat bangga karena sebagai anak bangsa, saya bisa berpartisipasi untuk mengembangkan diri dan dikenal baik secara nasional maupun internasional, dan tentunya membawa nama baik Indonesia di ranah prestasi global. Walau ada beberapa oknum yang memandang pencapaian saya dengan sebelah mata, bagi saya itu bukan masalah," paparnya.

Ia mengaku, justru itu memacunya untuk mengukir lebih banyak prestasi dan melahirkan inovasi terbaru. Dengan begitu, Indonesia akan semakin dilihat oleh negara-negara lain, dan ia menjadi lebih bermanfaat untuk bangsa ini.

Lalu, bagaimana dr. Ayu meningkatkan keahliannya di bidang estetika dan dermatologi agar selalu up-to-date dengan perkembangan teknologi kecantikan?

Ternyata ia kerap mengikuti workshop internasional baik di Australia maupun Eropa, termasuk di London, Inggris.

Saya lebih fokus mengikuti kongres internasional agar bisa upgrade ilmu dengan lebih maju. Dengan begitu, saya bisa mengembangkan inovasi dengan lebih mantap. Baru-baru ini saya juga mengikuti kongres di Taipei. Pada bulan Juni ini, saya akan ikut kongres internasional estetika di Sydney dan Melbourne Australia,” tutur dr. Ayu.

Di antara sejumlah penghargaan yang diraihnya, pada awal Desember 2023 ia mendapatkan Highend Life Style Award untuk kategori Evolution of Beauty dari Majalah Highend. Nama dr. Ayu juga masuk dalam daftar The Alpha Under 40 pada bulan November bersama beberapa tokoh dan selebriti seperti Denny Sumargo, Cinta Laura, Felicya Angelista, dan Rizki Febrian.

Sebelumnya pada Mei 2023, Indonesia’s Beautiful Women (IBW) juga mendapuk dr. Ayu menjadi salah satu dari 15 sosok perempuan hebat Indonesia dengan beragam latar belakang profesi dan usia. Mengusung tema ‘Women Impact Women’, IBW merupakan apresiasi kepada para perempuan inspiratif yang dinilai berkontribusi bagi masyarakat melalui talenta yang mereka miliki.

Dengan perolehan penghargaan yang sudah dimilikinya, dr Ayu berharap ia dapat mencatatkan dirinya di MURI sebagai dokter Estetik  yang memiliki penghargaan terbanyak. Meski tak mudah, saat ini dr Ayu sedang berjuang mendapatkan rekor MURI ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

Prabowo Harus Pecat Bahlil Imbas Bikin Gaduh LPG 3 Kg

Senin, 03 Februari 2025 | 15:45

Bahlil Gembosi Wibawa Prabowo Lewat Kebijakan LPG

Senin, 03 Februari 2025 | 13:49

UPDATE

Koalisi Berisiko Pecah Gara-gara Kelangkaan LPG 3 Kg

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:16

Kuras ATM Calon Mertua, Perempuan Muda Dibekuk Polisi

Rabu, 05 Februari 2025 | 03:01

Warga Diajak Laporkan Bangunan Gedung Tak Sesuai Izin

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:38

Beredar Video Geng Alumni UGM Kumpul, Warganet Cari-cari Mulyono

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:20

Bharatu Mardi Hadji dapat Kenaikan Pangkat dari Kapolri

Rabu, 05 Februari 2025 | 02:16

Tak Benar GoTo Merger dengan Grab

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:37

Prabowo Diminta Waspadai Agenda Jahat Menteri

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:18

PN Serang Putuskan Kasus Charlie Chandra Dilanjutkan

Rabu, 05 Februari 2025 | 01:00

Kenaikan Tarif Air Bersih Harus Diimbangi Kualitas Pelayanan

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:40

Pramono Keliling Balai Kota

Rabu, 05 Februari 2025 | 00:16

Selengkapnya