Berita

Ilustrasi/Net

Tekno

China Bangun Rumah Sakit AI, Dokternya Bisa Tangani 10.000 Pasien dalam Hitungan Hari

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 11:06 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi kecerdasan buatan, para peneliti di Tiongkok telah mengembangkan AI Hospital Town atau kota rumah sakit AI. Ini adalah tempat pasien dirawat di dunia virtual oleh dokter yang dihasilkan oleh AI.

Mengutip wawancara baru-baru ini dengan para peneliti Tiongkok, Global Times melaporkan, rumah sakit AI bertujuan untuk melatih agen dokter melalui lingkungan simulasi sehingga dapat berkembang secara mandiri dan meningkatkan kemampuannya dalam mengobati penyakit.

Para peneliti menjelaskan implikasi praktis dari pendekatan baru ini terhadap layanan kesehatan.


Peneliti Universitas Tsinghua baru-baru ini menciptakan "Rumah Sakit Agen" di dunia virtual di mana semua dokter, perawat, dan pasien dikendalikan oleh agen cerdas yang didukung oleh model bahasa besar (LLM) yang dapat berinteraksi secara mandiri.

Dikatakan bahwa dokter AI dapat merawat 10.000 pasien dalam beberapa hari, sebuah tugas yang membutuhkan waktu setidaknya dua tahun bagi dokter manusia.

Ketua tim peneliti Rumah Sakit Agen, Liu Yang, mengatakan metode inovatif ini memungkinkan dokter sungguhan merawat pasien virtual sekaligus memberikan pelatihan yang lebih baik kepada mahasiswa kedokteran.

"Dengan melakukan simulasi terhadap berbagai pasien AI, para siswa dapat dengan percaya diri mengusulkan rencana pengobatan tanpa membahayakan pasien sebenarnya," tegas Liu.

“AI Hospital Town dapat mensimulasikan dan memprediksi berbagai skenario medis, seperti penyebaran, perkembangan, dan pengendalian penyakit menular di suatu wilayah,” tambahnya.

Liu mengumumkan bahwa setelah enam bulan pengembangan, kota rumah sakit AI hampir siap untuk digunakan secara praktis, dan diharapkan dapat beroperasi pada paruh kedua tahun 2024.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Ekonom: Pertumbuhan Ekonomi Akhir Tahun 2025 Tidak Alamiah

Jumat, 26 Desember 2025 | 22:08

Lagu Natal Abadi, Mariah Carey Pecahkan Rekor Billboard

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:46

Wakapolri Kirim 1.500 Personel Tambahan ke Lokasi Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:45

BNPB: 92,5 Persen Jalan Nasional Terdampak Bencana Sumatera Sudah Diperbaiki

Jumat, 26 Desember 2025 | 21:09

Penerapan KUHP Baru Menuntut Kesiapan Aparat Penegak Hukum

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:37

Ancol dan TMII Diserbu Ribuan Pengunjung Selama Libur Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 20:26

Kebijakan WFA Sukses Dongkrak Sektor Ritel

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:56

Dua Warga Pendatang Yahukimo Dianiaya OTK saat Natal, Satu Tewas

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:42

21 Wilayah Bencana Sumatera Berstatus Transisi Darurat

Jumat, 26 Desember 2025 | 19:32

Jangan Sampai Aceh jadi Daerah Operasi Militer Gegara Bendera GAM

Jumat, 26 Desember 2025 | 18:59

Selengkapnya