Berita

Tangkapan layar akun X Novel Baswedan/Rep

Politik

Novel: Pimpinan KPK Marah Nggak ya Dikoreksi Jubir?

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 09:46 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Mantan penyidik KPK, Novel Baswedan, ikut merespons kritik yang disampaikan Juru Bicara Bidang Penindakan dan Kelembagaan KPK, Ali Fikri, yang meminta agar pimpinan KPK evaluasi diri.

Melalui tulisan di akun X alias Twitter, Novel menanggapi pemberitaan berjudul "Soal Kritikan Dewas, Jubir Ali Fikri Minta Pimpinan KPK Evaluasi Diri".

"Kira-kira Pimpinan KPK akan marah nggak ya, dikoreksi oleh jubirnya?" kata Novel di akun X @nazaqistsha, Jumat pagi (7/6).

Senada dengan Ali Fikri, Novel juga berharap pimpinan KPK sadar dan mau introspeksi diri.

"Semoga saja sadar dan mau intropeksi diri," pungkas Novel.

Sebelumnya Ali Fikri tiba-tiba meminta pimpinan KPK mengevaluasi diri serta berharap pimpinan berikutnya orang yang memiliki komitmen tinggi menuntaskan agenda pemberantasan korupsi.

Pernyataan itu disampaikan Ali saat dimintai tanggapan soal kritik Dewan Pengawas (Dewas) KPK kepada pimpinan KPK saat rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR, Rabu (5/6).

"Saya kira Dewas kan sudah mengatakan, ada beberapa kelemahan tugas dari Dewas sendiri, kewenangan dan seterusnya. Saya kira bagus kalau ada perubahan UU, termasuk di KPK. Kritik dari Dewas saya kira bagus. Faktanya memang seperti itu," kata Ali, kepada wartawan, di Gedung Merah Putih KPK, Jalan Kuningan Persada Kav 4, Setiabudi, Jakarta Selatan, Kamis (6/6).

Untuk itu dia berharap, pimpinan KPK kedepan benar-benar dipilih orang yang berintegritas dan mau kerja menuntaskan agenda pemberantasan korupsi.

"Sehingga kita kawal. Masyarakat dan teman-teman media harus mengawal proses pemilihan pimpinan dan anggota Dewas, sehingga yang terpilih benar-benar orang berkomitmen tinggi menuntaskan pemberantasan, punya integritas dan serius. Saya kira kritik dari Pak Tumpak sangat bagus, jadi bahan evaluasi KPK saat ini," kata Ali.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

Duet Airin-Rano Karno Tak Terbendung di Pilkada Banten

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:23

UPDATE

Sabotase Kereta Cepat Jelang Pembukaan Olimpiade Paris, PM Prancis: Ini Dilakukan Terencana

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:47

Banyak Hadiah Menarik Pertamina di Booth dalam Event GIIAS 2024

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:37

Kabar Deklarasi Anies-Zaki, Golkar: Hoax!

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:15

Ekonomi Lesu, Laba Industri China Justru Naik 3,6 Persen

Sabtu, 27 Juli 2024 | 17:07

Putri Suku Oburauw Catar Akpol: Saya Busur Panah untuk Adik-adik

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:58

Kuasa Hukum Dini: Hakim Persidangan Greg Tannur Berat Sebelah

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:35

Dimyati Masih Ngarep Golkar dan PDIP Gabung

Sabtu, 27 Juli 2024 | 16:10

Menyusul TNI, Polri Rotasi 6 Kapolda Jelang Pilkada

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:32

Masih Cair, Peluang Jusuf Hamka di Pilkada Jakarta Masih Terbuka

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:31

4 Pangdam Dirotasi Jelang Pilkada, Ajudan Jokowi jadi Pangdam Brawijaya

Sabtu, 27 Juli 2024 | 15:13

Selengkapnya