Berita

Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono pada Bincang Bahari memperingati World Oceans Day 8 Juni yang berlangsung di Universitas Indonesia, Kota Depok pada Kamis (6/6)/Ist

Nusantara

Akademisi UI Diajak Kembangkan Biofarmakologi Berbasis Laut

JUMAT, 07 JUNI 2024 | 01:35 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Pengembangan biofarmakologi kelautan, sebagai bahan aktif obat-obatan berbasis OBA (obat bahan alam) harus digalakkan di Indonesia.

Terkait itu, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengungkapkan potensi laut Indonesia dengan keanekaragaman hayati dan biota laut begitu melimpah.

“Pengembangan biofarmakologi sangat menjanjikan karena punya nilai ekonomi yang tinggi, salah satunya dibutuhkan untuk industri obat,” ungkapnya saat berbicara pada Bincang Bahari memperingati World Oceans Day 8 Juni yang berlangsung di Universitas Indonesia, Kota Depok pada Kamis (6/6).

Lebih lanjut, Trenggono menjelaskan meski sumberdaya sangat besar namun saat ini, belum semua potensi-potensi tersebut dioptimalkan.

“Baru sekitar 19 persen laut Indonesia yang telah terpetakan dan kurang dari angka tersebut yang dieksplorasi, khususnya potensi-potensi yang ada di laut dalam,” jelasnya.

Dia juga menyampaikan, dalam pemanfaatannya sebagai obat-obatan, sebagian bahan baku masih diimpor dari negara lain. Oleh karenanya pemerintah mendorong pengurangan ketergantungan obat impor dan terus meningkatkan industri obat dalam negeri demi ketahanan kefarmasian dalam negeri.

Pada kesempatan tersebut, Menteri Trenggono juga mengajak civitas akademika Universitas Indonesia untuk ikut serta mengembangkan riset dan inovasi di bidang biofarmakologi.

Sementara itu, Direktur Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut Victor Gustaaf Manoppo menerangkan bentuk nyata yang dilakukan dalam pengembangan biofarmakologi kelautan adalah memasukan bahan-bahan aktif dari laut sebagai bahan obat dan mengembangkan produksinya di dalam negeri.

“Di samping potensinya yang besar, laut Indonesia mempunyai peran yang penting bagi perekonomian nasional, penyediaan pangan, mitigasi perubahan iklim dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” terangnya.

Victor pun meyakini melalui kolaborasi dengan Universitas Indonesia dan keterlibatan generasi muda dalam membangun sektor kelautan dan perikanan, implementasi kebijakan Ekonomi Biru dapat diwujudkan.

“Melalui sinergi pemerintah dan Perguruan Tinggi dengan terus mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi, kita meyakini sumberdaya kelautan sebagai sumber kesejahteraan bangsa Indonesia dapat dimanfaatkan dan dikelola secara bijak,” pungkas Victor.

Wakil Rektor Bidang SDM dan Aset Universitas Indonesia Dedi Priadi yang turut hadir dalam Bincang Bahari mengatakan bahwa sebagai perguruan tinggi yang memiliki komitmen kuat terhadap keberlanjutan lingkungan, Universitas Indonesia memiliki tanggung jawab untuk mengedukasi dan menanamkan pentingnya pelestarian laut.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Anis Matta hingga Fahri Hamzah Hadir di Pelantikan Pengurus Partai Gelora 2024-2029

Sabtu, 22 Februari 2025 | 15:31

Fitur Investasi Emas Super Apps BRImo Catatkan Transaksi Rp279,8 miliar

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:48

Adian Napitupulu hingga Ahmad Basarah Merapat ke Rumah Megawati

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:35

Muslim LifeFair Bantu UMKM Kota Bekasi Naik Kelas

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:28

AS Ancam Cabut Akses Ukraina ke Starlink jika Menolak Serahkan Mineral Berharga

Sabtu, 22 Februari 2025 | 14:12

Kapolri Terbuka dengan Kritik, Termasuk dari Band Sukatani

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:58

Himbara Catat Kinerja Solid di Tengah Dinamika Ekonomi Global

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:56

Mendagri: Kepala Daerah Bertanggung Jawab ke Rakyat, Bukan Partai

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:21

Jual Ribuan Konten Porno Anak Via Telegram, Pria Ini Diringkus Polisi

Sabtu, 22 Februari 2025 | 13:11

Trump Guncang Pentagon, Pecat Jenderal Brown dan 5 Perwira Tinggi Sekaligus

Sabtu, 22 Februari 2025 | 12:36

Selengkapnya