Berita

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno saat sambutan di acara Forum Internasional Investasi Pariwisata 2024 di Jakarta, Rabu 5 Juni 2024/Tangkapan layar YouTube Kemenparekraf

Bisnis

Realisasi Investasi Pariwisata Kuartal I-2024 Rp15,35 Triliun, Jauh dari Target

RABU, 05 JUNI 2024 | 15:26 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Indonesia membutuhkan lebih banyak investasi di sektor pariwisata. Hal itu disampaikan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno dalam Forum Internasional Investasi Pariwisata 2024 di Jakarta, Rabu (5/6).

Pada 2023 Indonesia mencatat realisasi investasi di sektor pariwisata sebesar 3.604 juta dolar AS atau sekitar Rp58,64 triliun. Namun, 80 persen dari investasi tersebut hanya terkonsentrasi pada hotel berbintang, restoran dan kafe, serta pusat kebugaran.

Untuk realisasi investasi sektor pariwisata pada kuartal I-2024, tercatat mencapai 943,40 juta dolar AS (Rp15,35 triliun) dari target 3.000 juta dolar AS atau Rp48,91 triliun.


Sandiaga mengungkapkan ada tiga sektor bisnis yang paling banyak menerima investasi asing langsung (FDI) selama kuartal tersebut, yaitu hotel berbintang, restoran, dan hotel apartemen.

"Kita butuh lebih banyak investasi di ekosistem, termasuk pengembangan produk pariwisata berkelanjutan dan pariwisata berbasis masyarakat yang inklusif," papar Sandiaga.

Indonesia membutuhkan investasi lebih dari 15 hingga 20 miliar dolar AS untuk mendukung pariwisata berkelanjutan.

Ia optimis bahwa Forum Internasional Investasi Pariwisata (ITIF) 2024 dapat menarik lebih banyak investor dari dalam dan luar negeri untuk berinvestasi di sektor pariwisata Indonesia, tidak hanya untuk hotel, restoran, dan kafe, tetapi juga untuk infrastruktur pendukung pariwisata.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya