Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto bersama sejumlah pengusaha sektor teknologi di Singapura/Ist

Politik

IPEF 2024

Di Singapura, Menko Airlangga Ungkap Daya Tarik Batam bagi Ekosistem Industri Digital

RABU, 05 JUNI 2024 | 13:36 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Agenda Indo Pacific Economic Framework for Prosperity (IPEF) 2024 dimanfaatkan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto untuk memamerkan potensi industri digital di Indonesia.

Bertempat di Hotel Ritz Carlton Singapura, Airlangga bertemu dan berdiskusi bersama sejumlah pengusaha sektor teknologi, seperti CEO BW Digital, Ludovic Hutier; CTO and MD PDG, Asher Ling; dan MD and Head of Data Centre GAW Capital, Kok-Chye Ong.

Pada kesempatan tersebut, Airlangga menekankan pentingnya wilayah Batam sebagai hub utama jaringan kabel serat optik internasional dan domestik. Hal ini mendukung investasi data center yang membutuhkan lebih banyak kabel serat optik baru dan keragaman rute yang dapat dijamin oleh landing point kabel di Nongsa Digital Park, Batam.


Batam, kata Airlangga, bisa menjadi lokasi yang sangat kompetitif untuk ekosistem industri digital.

"Dengan total investasi yang masuk dalam pengembangan data center di Batam mencapai sekitar 3 miliar dolar AS, pembangunan jaringan kabel serat optik menjadi keunggulan konektivitas dalam pembangunan data center di Batam,” ungkap Menko Airlangga, Rabu (5/6).

Selain permasalahan perizinan, ketersediaan air dan energi ramah lingkungan juga menjadi topik yang dibicarakan oleh Menko Airlangga. Para pengusaha mengharapkan agar tambahan hydro power di Sumatera yang menghasilkan ratusan MW energi ramah lingkungan dapat disuplai ke Batam untuk meningkatkan kapasitas data center yang sedang dan akan dibangun.

Suplai energi hydro power tersebut akan menjadi game changer sekaligus meningkatkan daya tarik Batam untuk menjadi tujuan investasi.

Pembangunan data center di Indonesia juga telah dilakukan di berbagai kota, seperti di Jakarta, Surabaya, Cikarang, hingga Pekanbaru

"Kegiatan talent development juga difokuskan untuk memberikan keterampilan yang tepat kepada talenta Indonesia untuk dapat mengelola AI,” pungkas Airlangga.

Dalam pertemuan tersebut, hadir pula Duta Besar RI untuk Singapura, Suryopratomo; Sekretaris Kemenko Perekonomian, Susiwijono Moegiarso; Juru Bicara Kemenko Perekonomian, Haryo Limanseto; dan Asisten Deputi Kerja Sama Ekonomi Multilateral, Ferry Ardiyanto.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya