Berita

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat tahun 2023 menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila (PDP)./Ist

Nusantara

Jelang 17 Agustus 2024, Kepala BPIP Kukuhkan Paskibraka 2023 Menjadi PDP

SENIN, 03 JUNI 2024 | 22:17 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi resmi mengukuhkan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) tingkat pusat tahun 2023 menjadi Purnapaskibraka Duta Pancasila (PDP).

Pengukuhan dilakukan usai melaksanakan tugas pengibaran dan menurunkan Bendera Merah Putih Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila 1 Juni di Lapangan Garuda PHR, Kota Dumai, Riau.

"Penetapan ini bermakna bahwa adik-adik wajib memegang teguh konsensus terhadap Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika," kata Yudian dalam keterangan resmi yang diterima redaksi, Senin (3/6).


Dengan adanya pengukuhan ini, Yudian berharap PDP tahun 2023 dari perwakilan setiap provinsi dapat menjadi suri tauladan dalam mengarusutamakan nilai-nilai Pancasila dalam berbagai aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.

"Dalam laku hidup sehari-hari, adik-adik harus menanamkan nilai-nilai Pancasila, kebangsaan, persatuan dan kesatuan, cinta tanah air serta rela berkorban untuk kepentingan bangsa," kata Yudian.

Tak hanya itu, Yudian juga menekankan agar mereka terus menanamkan nilai-nilai Pancasila harus berbagai bidang atau aspek dalam berkehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

Pengukuhan pun ditandai dengan pembacaan ikrar dengan lantang dan serentak oleh 78 Paskibraka yang sebelumnya bertugas pada peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke-78 yang kini juga siap sebagai Duta Pancasila.

Sementara itu, Wakil Kepala BPIP Dr. Rima Agristina berharap Purnapaskibraka dapat mencerminkan manusia-manusia istimewa di dalam masyarakat yang berkarakter Pancasila.

"Ya kita harapkan mereka memiliki tugas sebagaimana mestinya, memiliki norma dan perilaku yang baik dalam masyarakat," kata Rima.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya