Berita

Umat Buddha mengikuti kegiatan Pindapatta di Alun-Alun Pancasila, Minggu (2/6)/RMOLJawaTengah

Nusantara

Rangkaian Waisak, Umat Buddha Gelar Pindapatta

MINGGU, 02 JUNI 2024 | 18:04 WIB | LAPORAN: ACHMAD RIZAL

Untuk pertama kalinya ratusan umat Buddha di Salatiga dan sekitarnya mengikuti tradisi Pindapatta, mengelilingi Alun-alun Lapangan Pancasila, Minggu (2/6).

Momen Pindapatta diikuti 14 Biksu atau bhikkhu dari berbagai daerah di Jawa Tengah yang tergabung dalam Majelis Buddhayana Indonesia dan Sangha Theravada Indonesia (STI).

Pindapatta sendiri merupakan salah satu tradisi keagamaan Buddha, memberikan persembahan dari umat (Buddha) berupa bahan makanan kepada para biksu, sebagai bentuk amal kebaikan.

Saat Bhikkhu menerima persembahan dari umat secara langsung itulah yang diperlihatkan di pusat Kota Salatiga.

Umat Buddha yang hadir pun antusias bertemu, menyapa dan menyerahkan persembahan kepada para Bhikkhu yang berjalan tanpa alas kaki sambil membawa mangkuk tembaga, sebagai wadah menerima persembahan.

Seorang umat Buddha, Andrea, mengaku gembira dengan peringatan Waisak yang untuk pertama kalinya digelar dan menggunakan Alun-alun Lapangan Pancasila.

"Sungguh sangat menggembirakan bertemu langsung dengan para bhikkhu dan bisa memberikan persembahan," kata Andrea, yang hadir bersama keluarga besarnya.

Ada 14 bhikkhu yang menjalankan Pindapatta di Salatiga, berasal dari berbagai daerah, diantaranya Temanggung, Magelang, Boyolali, Kota Salatiga, Kota Semarang, hingga Tegal.

Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, dikutip dari Kantor Berita RMOLJateng, tahun ini perayaan Waisak lebih meriah.

"Tahun lalu kami lebih spiritual, berdoa. Tahun ini kami melaksanakan Pindapatta, menunjukkan kepada masyarakat Salatiga dan sekitarnya, di luar komunitas kami. Ini lho tradisi kami umat Buddha," ungkap Ketua Pelaksana Hari Suci Waisak, Hariyono.

Diakui, kegiatan Waisak di Alun-alun Pancasila Salatiga ini baru pertama kali digelar, dengan maksud agar masyarakat umum dapat mengetahui dan melihat langsung persembahan sekaligus tradisi umat Buddha.

Apa yang diterima para bhikkhu yang dibantu para kapia atau pembantu Bhikkhu, nantinya dikumpulkan dan dijadikan sebagai media bakti sosial.

Sementara itu Ketua Wilayah Sangha Theravada Jawa Tengah, Bhikkhu Sujano Mahathera (MT), menambahkan, melalui kegiatan itu diharapkan akan mendapat kebahagiaan tak terbatas.

"Saya berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah penting untuk memperkokoh keutuhan berbangsa," imbuhnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya