Berita

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto/Net

Politik

Jika Diminta PBB, Prabowo Siap Terjunkan Pasukan Penjaga Perdamaian ke Gaza

SABTU, 01 JUNI 2024 | 21:14 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto menyoroti dinamika konflik yang hingga saat ini masih terjadi di Gaza. Ia menyerukan adanya gencatan senjata sebagai salah satu upaya penyelesaian konflik tersebut.

Hal itu disampaikan Prabowo saat menjadi pembicara di acara IISS Shangri-La Dialogue ke-21 yang digelar di Singapura, Sabtu (1/6).

Dalam pidatonya, Prabowo turut menyorot usulan gencatan senjata yang baru-baru ini disampaikan oleh Presiden Amerika Serikat, Joe Biden.


“Meskipun kita harus mempelajari lebih lanjut perihal detail proposal (gencatan senjata) tersebut, kami melihat usulan tersebut sebagai langkah yang tepat dan penting untuk menuju ke arah yang benar,” kata Prabowo.

“Kami juga sangat senang bahwa perwakilan Hamas turut menyuarakan respons positif terhadap proposal (gencatan senjata) tersebut,” imbuhnya menegaskan.

Selain gencatan senjata, Prabowo menyebut bahwa banyak pihak yang mendorong agar terjadi solusi dua negara (two-state solution) sebagai langkah nyata lainnya untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina.

“Saya juga ingin menyampaikan komitmen Indonesia untuk terus mendukung gencatan senjata yang komprehensif serta permanen, sebagai langkah penting untuk menuju perdamaian di antara Israel dan Palestina,” jelasnya.

“Telah menjadi sebuah keyakinan bagi kami beserta banyak negara lainnya di dunia saat ini bahwa satu-satunya solusi nyata untuk menciptakan perdamaian dan keamanan di Israel serta Palestina adalah solusi dua negara,” imbuh Prabowo.

Seraya memperhatikan dinamika yang terus berkembang di Gaza hingga saat ini, Prabowo kembali menegaskan komitmen pemerintah Indonesia untuk terus berupaya menyediakan dan mengirimkan bantuan kemanusiaan, baik yang dibutuhkan di Gaza atau yang diminta oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

“Kami siap melakukan apapun yang kami bisa untuk memberi bantuan kemanusiaan serta kami siap apabila diminta PBB, untuk mengirim pasukan penjaga perdamaian,” kata Prabowo.

“Kami juga siap untuk mengirim tenaga medis untuk mengoperasikan RS lapangan di Gaza tentu dengan persetujuan semua pihak,” imbuhnya.

Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

Minta Dikawal TNI, Kejagung Dicurigai Bakal Usut Kasus Libatkan Petinggi Polri

Selasa, 13 Mei 2025 | 18:33

UPDATE

Soeharto Cukup Menjadi Teks Sejarah

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:40

Cium Merah Putih

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:20

Tiba di Bangkok, Prabowo Siap Temui Raja dan PM Thailand

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:12

Usul Gibran Kirim Anak Nakal ke Pesantren Patut Dicoba

Minggu, 18 Mei 2025 | 09:00

Jokower dan Buzzer Bakal Latah Usulkan Jokowi Bapak Infrastruktur

Minggu, 18 Mei 2025 | 08:35

DPR Minta Bea Cukai Ekstra Ketat Awasi Produk Impor Ilegal

Minggu, 18 Mei 2025 | 08:15

Gembong OPM Yeremias Foumair Berikrar Setia ke NKRI

Minggu, 18 Mei 2025 | 07:47

Meningkatkan Kinerja Implementasi KUHAP

Minggu, 18 Mei 2025 | 07:17

Pelajar Pelaku Tawuran di Surabaya Dikirim ke Kampung Anak Negeri

Minggu, 18 Mei 2025 | 06:48

Jadi Kampiun 3 Kompetisi, Barcelona Ditaksir Kantongi Rp1,6 Triliun

Minggu, 18 Mei 2025 | 06:33

Selengkapnya