Berita

Massa aksi All Eyes on Rafah di depan Kedutaan Besar AS mulai membubarkan diri/RMOL

Dunia

Ribuan Demonstran All Eyes on Rafah Bubar dengan Tertib

SABTU, 01 JUNI 2024 | 11:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Massa aksi yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bela Baitul Maqdis (KIBBM) membubarkan diri usai melakukan aksi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), Jakarta, pada Sabtu (1/6).

Berdasarkan pantauan Kantor Berita Politik RMOL massa mulai bubar tepat pada pukul 10.00 WIB.

Seruan aksi pembubaran itu dipimpin langsung oleh panitia aksi All Eyes on Rafah, dengan meminta massa membubarkan diri secara tertib dan menjaga kebersihan lingkungan.

“Karena izin kita cuma sampai pukul 10.00 WIB, kita harus bubar dengan tertib dan buang semua sampah yang ada di sekitar. Kita jaga kebersihannya,” kata panitia aksi.

Terpantau, para demonstran dan panitia secara rapi memasukkan sampah ke dalam plastik.

Sebelum bubar, para demonstran juga telah melakukan doa bersama untuk para pengungsi di Jalur Gaza yang baru-baru ini menghadapi kebrutalan serangan Israel, dan menyerukan kemerdekaan Palestina.

“Free free Palestine!” teriak para demonstran.

Salah satu demonstran bahkan menyalakan flare saat memeriahkan aksi damai tersebut, sambil memegang spanduk bertuliskan “Stop genocide in Gaza”.

Aksi ini sendiri dilakukan untuk mengecam serangan Israel atas kota Rafah, yang menjadi satu-satunya tempat berlindung warga Gaza. Dalam berita yang beredar di media sosial, militer Israel bahkan diketahui melakukan pembakaran dan kekerasan terhadap anak-anak dan bayi yang membuat berbagai negara marah.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya