Berita

Ilustrasi Foto/Net

Bisnis

Lapangan Kerja di Nagan Raya Bertambah Akibat Kenaikan Investasi

SABTU, 01 JUNI 2024 | 04:14 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Realisasi investasi selama tahun 2023 di Nagan Raya, Aceh mencapai Rp 3,7 triliun lebih. Selain itu, pada tahun yang sama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat juga mencatat penyerapan tenaga kerja mengalami peningkatan sebanyak 2.320 jiwa.

Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Nagan Raya disebutkan, pencapain realisasi investasi tersebut meningkat sebanyak 42 persen dari tahun 2022 atau setara dengan Rp 2,6 triliun lebih.

"Alhamdulillah ini pencapaian yang sangat luar biasa. Semoga dengan bertambahnya investasi dapat membawa Nagan Raya ke arah yang lebih maju dan sejahtera," kata Pj Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas,dikutip Kantor Berita RMOLAceh, Sabtu (1/6).


Sementara itu, Plt Kepala DPMPTSP Nagan Raya, Hizbulwatan menyebutkan bahwa, realisasi investasi dari investor yang masuk dalam kategori menengah dan besar (non-UMK) sebesar Rp3,7 triliun, atau sebesar 99,7 persen dari total investasi Kabupaten Nagan Raya.

Kemudian juga, penyumbang realisasi terbesar yaitu pembangkit tenaga listrik, industri minyak mentah kelapa sawit, perkebunan buah kelapa sawit, pertambangan batu bara, dan perdagangan buah besar yang mengandung minyak.

"Total tenaga kerja yang terserap selama tahun 2023 untuk non-UMK adalah sebanyak 2.183 jiwa," ujar Hizbulwatan.

Adapun yang disumbangkan oleh Investor yang masuk kategori Usaha Mikro Kecil (UMK) sebanyak Rp 11,1 miliar lebih atau sebanyak 0,3 persen dari total realisasi investasi Kabupaten Nagan Raya.

Dari UMK sendiri, sektor penyumbang tersebesar adalah industri air minum dan air mineral, real estate yang dimiliki sendiri atau disewa, perdagangan bahan bakar minyak, aktifitas klinik swasta, dan perdagangan besar atas dasar balas jasa (fee) atau kontrak.

"UMK berhasil menyerap tenaga kerja sebanyak 137 jiwa," sebut Hizbulwatan.

Realisasi investasi ini adalah jumlah nilai uang yang telah direalisasikan secara rill, sesuai dengan rencana investasi yang telah direncanakan sebelumnya. Nilai realisasi investasi ini adalah salah satu indikator yang dihitung untuk mengukur pertumbuhan Pendapatan Domestik Bruto (PDB) dengan pendekatan pengeluaran.

"Untuk mendapatkan pertumbuhan ekonomi yang baik sebuah daerah atau wilayah mesti melakukan strategi-strategi tertentu untuk mendapatkan nilai realisasi investasi yang baik, sehingga nilai akhir pertumbuhan ekonomi juga baik secara makro," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya