Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Negosiasi Gaji Macet, 28 Ribu Karyawan Samsung Bakal Mogok Kerja

KAMIS, 30 MEI 2024 | 16:56 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Puluhan ribu anggota serikat pekerja Samsung (NSEU) di Korea Selatan berencana mogok kerja mulai pekan depan.

Hal tersebut lantaran negosiasi gaji yang diminta para pekerja tidak kunjung berjalan dengan baik.

Mengutip CNN pada Kamis (30/5), NSEU yang jumlah anggotanya mencapai 28 ribu orang itu atau seperempat dari seluruh karyawan Samsung itu bakal mogok kerja mulai 7 Juni 2024.

"Kami tidak bisa lagi melihat perusahaan yang tidak mempunyai keinginan untuk bernegosiasi. Kami akan memperjuangkan hak dan kepentingan pekerja," kata Pemimpin NSEU Son Woomok.

Menurut Son, banyak anggotanya yang bekerja pada unit penting seperti semikonduktor andalan Samsung, sehingga apabila perusahaan tidak ingin produktivitasnya terganggu, maka negosiasi soal gaji hingga bonus harus dilanjutkan.

"Kami menuntut bonus kinerja dan kenaikan gaji yang transparan dan adil," tegasnya.

Selama ini, kata Son, perusahaan tidak pernah melakukan negosiasi gaji dengan benar, mereka hanya mengumumkan besaran kenaikan tanpa meminta pendapat pekerja, yang membuat para karyawan marah.

"Tidak pernah ada negosiasi upah yang layak. Hal ini selalu dilakukan dengan mengumumkan (hasilnya) di dewan manajemen buruh yang tidak melibatkan serikat pekerja kami, dan perusahaan meminta kami untuk menerimanya," jelas Son.

Menanggapi desakan tersebut, Samsung sendiri telah berkomitmen akan melakukan negosiasi dengan serikat pekerja hingga jalan tengah dapat disetujui bersama.

"Perusahaan tetap berkomitmen untuk melakukan negosiasi dengan itikad baik dengan serikat pekerja, dan melakukan segala upaya yang tulus untuk mencapai kesepakatan," kata perusahaan itu.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

UPDATE

Ono Surono Resmi Jadi Jagoan Banteng di Pilgub Jabar 2024

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:56

Mau Kabur ke Kamboja, Gembong Judi Online Berhasil Diringkus Polisi

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:31

Personel Kostrad Borong Hasil Tani Masyarakat di Papua

Jumat, 28 Juni 2024 | 03:13

Terminal LPG Tanjung Sekong Makin “Hijau” Jaga Ketahanan Energi RI

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:50

Panja Timah DPR Cari Solusi Atasi Tambang Ilegal di Babel

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:30

Cek Stok Beras

Jumat, 28 Juni 2024 | 02:12

IPC TPK Jambi Fasilitasi Pengiriman Pinang Belah ke Bangladesh

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:56

26 RUU Tentang Kabupaten/Kota Harus Perhatikan Karakteristik Daerah

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:38

Pangdivif 2 Kostrad Terima Brevet Bramasta Yudha

Jumat, 28 Juni 2024 | 01:16

DPR Dukung Program Revitalisasi Laboratorium Badan Karantina

Jumat, 28 Juni 2024 | 00:54

Selengkapnya