Berita

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari/Net

Dunia

Israel Rebut Seluruh Perbatasan Gaza, Bergerak Lebih Jauh ke Rafah

KAMIS, 30 MEI 2024 | 11:54 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Pasukan darat Israel telah menguasai zona penyangga di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dan Mesir pada Rabu (29/5).

Juru bicara militer Israel, Daniel Hagari menjelaskan bahwa pasukan mereka berhasil memperoleh kendali operasional atas Koridor Philadelphia, nama kode militer Israel untuk menyebut perbatasan di sepanjang 14 km dekat Mesir.

“Koridor Philadelphia awalnya digunakan Hamas untuk menyelundupkan senjata ke wilayah Jalur Gaza,” kata Hagari, seperti dimuat AFP.


Hagari tidak menjelaskan apa yang dimaksud dengan kendali operasional, namun seorang pejabat lain mengatakan bahwa militer Israel telah menguasai sepanjang koridor Philadelphia.

Perbatasan dengan Mesir di sepanjang tepi selatan merupakan satu-satunya perbatasan darat Jalur Gaza yang tidak dikontrol langsung oleh Israel. Namun wilayah itu kini sudah dikuasai.

Sehari sebelum pendudukan, pasukan darat Israel berpindah ke jantung kota Rafah untuk pertama kalinya, meskipun ada perintah dari pengadilan tinggi PBB untuk segera menghentikan serangan terhadap kota tersebut.

Penduduk Rafah mengatakan tank-tank Israel telah bergerak ke Tel Al-Sultan di barat dan Yibna serta dekat Shaboura di tengah sebelum pergi ke zona penyangga di perbatasan dengan Mesir.

“Kami menerima panggilan darurat dari warga di Tel Al-Sultan di mana drone menargetkan warga yang mengungsi saat mereka pindah dari daerah tempat mereka tinggal menuju daerah aman,” kata wakil direktur ambulans dan layanan darurat di Rafah, Haitham al Hams.

Sekitar satu juta warga Palestina yang berlindung di Rafah di ujung selatan Jalur Gaza kini telah melarikan diri setelah perintah Israel untuk mengungsi.

Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina (PRCS) mengatakan mereka telah mengevakuasi tim medisnya dari rumah sakit lapangan di daerah Al-Mawasi, yang merupakan zona evakuasi sipil, karena pemboman yang terus berlanjut.

PRCS mengatakan dua stafnya tewas ketika sebuah ambulans ditabrak saat menjalankan misi penyelamatan orang di Rafah.

Di Gaza utara, pasukan Israel menembaki lingkungan Kota Gaza dan bergerak lebih jauh ke Jabalia, di mana menurut penduduk, distrik pemukiman besar semakin hancur akibat gempuran rudal.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya