Berita

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno/Ist

Politik

Raffi Ahmad Hingga Alam Ganjar Masuk Radar Pilgub Jateng

RABU, 29 MEI 2024 | 17:27 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Setelah Ganjar Pranowo dan Gibran Rakabuming Raka tidak lagi maju di Pilkada, belum ada tokoh lain yang dikenal luas dan punya modal politik mumpuni untuk berkontestasi di Jawa Tengah (Jateng).

Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia (PPI), Adi Prayitno, melihat semua tokoh masih punya pekerjaan rumah yang fundamental untuk meningkatkan popularitas ke batas minimum calon kepala daerah yaitu 75 persen.

"Dengan karakter geografis Jawa Tengah yang terdiri dari 35 Kabupaten/Kota, 576 Kecamatan, 8.563 Desa/Kelurahan, tentu bukan hal mudah bagi para tokoh untuk meningkatkan popularitas dalam waktu 3 bulan ke depan," kata Adi saat rilis hasil survei Pilgub Jateng secara virtual, Rabu (29/5).

Menurutnya butuh upaya ekstra keras untuk menjangkau pemilih hingga pelosok desa agar saat pendaftaran akhir Agustus nanti, para calon sudah punya modal dasar yang cukup untuk bertarung secara maksimal pada Pilkada Provinsi Jateng.

Sejumlah nama pun masuk bursa Pilkada Jateng. Mulai dari Dico Ganinduto, Taj Yasin Maimoen, Yusuf Chudlori, Sudirman Said, Bambang Pacul dan Kaesang Pangarep.

Menariknya ada nama Alam Ganjar, Gus Baha, Nusron Wahid dan selebritis Raffi Ahmad yang digadang-gadang berpotensi untuk dicalonkan.

Berdasarkan elektabilitas gubernur terbuka Taj Yasin menempati posisi teratas dengan 10,9 persen. Sementara elektabilitas dari kalangan muda, Dico Ganinduto mendapat angka tertinggi dengan 9,5 persen.

"Bahkan tokoh sekelas Gus Yasin sekalipun, yang sudah hampir 5 tahun menjabat sebagai Wakil Gubernur dan baru saja bertarung pada pemilihan anggota DPD masih belum terlalu banyak dikenal di pedesaan," ungkap Adi Prayitno.

Survei ini melibatkan 800 responden berusia minimal 17 tahun atau sudah menikah. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode multistage random.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode face to face interview menggunakan kuesioner yang dilakukan oleh surveyor terlatih pada rentang 15-21 Mei 2024. Tingkat kepercayaan  survei ini adalah 95 persen dengan Margin of Error sebesar 3,5 persen.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Puncak Hari Bhayangkara Digelar di Monas

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:59

Komitmen Penegak Hukum Berantas Judi Online Diapresiasi Rampai Nusantara

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:57

Ketua Kadin: Barang Impor Bikin Industri Tekstil Sekarat

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:29

Kesulitan Obat-obatan, Pasien Talasemia Aceh Terancam Kehilangan Masa Depan

Jumat, 28 Juni 2024 | 23:00

Prabowo Hingga Jokowi Diundang Hadiri Puncak HUT Bhayangkara 78

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:49

Usai Atasi Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Pastikan Operasional Kembali Normal

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:36

Kongres PAN Dipercepat, Pengamat: Upaya Amankan Zulhas di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:29

Buru Bandar Judi Online, Kapolri: Kita Telusuri Sampai Titik Puncak!

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:23

Dituntut 12 Tahun Penjara, JPU KPK Sebut Bekas Mentan Syahrul Yasin Limpo Tamak

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:15

Pengamat: Duet Anies-Sohibul Prematur dan Tidak Berwarna

Jumat, 28 Juni 2024 | 22:11

Selengkapnya