Berita

Maksimum Serin selaku saksi PDIP di Sidang Lanjutan PHPU Legislatif 2024 di Mahkamah Konstitutsi (MK), Jakarta Pusat, Rabu (29/5)/Repro

Hukum

Sidang Lanjutan PHPU Legislatif 2024

Saksi PDIP Beberkan Penggelembungan Suara PAN di Papua Selatan

RABU, 29 MEI 2024 | 15:13 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pengusutan dugaan penggelembungan suara Partai Amanat Nasional (PAN) di Papua Selatan, diungkap saksi yang dihadirkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Mahkamah Konstitusi (MK).

Maksimum Serin selaku saksi PDIP mengungkap suara PAN yang menggelembung menjadi 715 hampir mencapai 50 persen.

Pasalnya, berdasarkan data hasil penghitungan perolehan suara yang dia ketahui, suara PAN hanya sebanyak 373 suara.

"Saat itu, saya mengajukan keberatan dan saksi dari PKS (Partai Keadilan Sejahtera) mengajukan keberatan juga saat itu secara lisan, tidak menggunakan form keberatan karena tidak tersedia," ujar Serin.

Dia mengaku, selisih suara yang ditemukannya tersebut sudah didaftarkan ke Panitia Pengawas Pemilu Desa (PPD) dan juga disaksikan panitia pengawas.

"Saya juga lapor ke Ketua Panwas," sambungnya menegaskan.

Tak cuma Serin yang kedudukannya sebagai saksi di saat pencoblosan pemilu, PDIP juga menghadirkan PPD yang bertugas di dua distrik yaitu Johana Resubun.

Johana menerangkan, di distrik tempatnya mengawasi adalah Sor Ep dan Akat. Namun, di Distrik Sor Ep ditemukan pemilih yang tidak terdata dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) ikut mencoblos, sehingga suara PAN menjadi menggelembung.

"Melebihi jumlah DPT yaitu 1.742 suara. Dari data C Hasil yang kita punya di Distrik Sor Ep adanya penggelembungan suara. Ada penambahan di partai PAN. Perolehan rekapitulasi melebihi dari jumlah DPT. DPT berjumlah 1.742, Yang Mulia," tambahnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya