Berita

Rilis kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon dengan tersangka Pegi Setiawan alias Perong alias Robi Setiawan (kaos biru)/Repro

Presisi

Pegi Perong Sempat Ganti Identitas saat Buron

MINGGU, 26 MEI 2024 | 15:10 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Salah satu tersangka kasus pembunuhan Vina dan Eky Cirebon, Pegi Setiawan (PS), disebut-sebut berupaya menghilangkan identitas selama buron sejak 2016.

Hal itu disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Jules Abraham Abast, saat konferensi pers usai menangkap Pegi terkait pembunuhan Vina dan Muhammad Rizky Rudiana alias Eky .

"Upaya PS menghilangkan identitas dilakukan sekitar September 2016-2019. Dia menyewa kamar kontrakan di Katapang, Kabupaten Bandung, dan mengaku bernama Robi Irawan," kata Kombes Abast, kepada wartawan, Minggu (26/5).

Selanjutnya, ayah kandung tersangka Pegi, A Saprudi, kepada Tuti Jubaidah, pemilik kontrakan, mengakui Pegi sebagai keponakannya, bernama Robi.

"Punya 2 akun FB, atas nama Pegi Setiawan dan Robi Irawan," jelas Abast.

Polda juga membeberkan peran tersangka Pegi berdasarkan Putusan Pengadilan nomor 4/Pid.B/2017/PN Cirebon tanggal 19 Mei 2017 atas nama terdakwa Hadi Saputra dkk, maupun berdasar keterangan saksi-saksi yang telah diperiksa pada 20-25 Mei 2024.

Berdasar putusan Pengadilan Negeri Cirebon, Pegi berperan melempari Eky dan Vina menggunakan batu, mengenai spakbor, lalu mengejarnya hingga flyover.

Selanjutnya dia memukul Eky dan Vina dengan tangan kosong, lalu membonceng Eky menuju lahan kosong di belakang bangunan showroom mobil sebrang SMP Negeri 11 Cirebon bersama dengan Rivaldi.

Pegi juga memukul dan menyabetkan samurai pendek berbentuk pipa ke korban Eky dan memukul korban Vina dengan menggunakan tangan kosong, mengenai hidung sampai mengeluarkan darah di TKP, lahan kosong di belakang showroom mobil Jalan Perjuangan Majasem, Kampung Situ Gangga, Kelurahan Karya Mulia, Kecamatan Kesambi, Kota Cirebon, pada Sabtu 27 Agustus 2016.

Selanjutnya Pegi juga mengangkat Vina ke dekat Eky, dan mencium dan memegang payudara Vina di TKP, yang selanjutnya membawa korban Vina ke flyover dan meninggalkannya.

Populer

Politikus Demokrat Usul Legalisasi Judol Buat Tambah Uang Negara

Senin, 17 Juni 2024 | 18:58

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Preview Belgia Vs Slovakia: Hati-hati Pancingan Emosi

Senin, 17 Juni 2024 | 16:59

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

UPDATE

Kalkulasi Politik PKS Dipertanyakan Usai Usung Anies-Sohibul Iman

Rabu, 26 Juni 2024 | 12:04

Kim Jong Un Butuh AS untuk Pertahankan Kekuasaan

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:44

Daging Kurban Asal Indonesia Dibagikan ke Pengungsi Palestina

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:37

Situs Web Setkab dan KPK Down!

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:34

Sandi Uno Telusuri Bakar Sound System di Pasar Kemis

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:28

11 Parpol Tolak Penghitungan Ulang Surat Suara di Lahat

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:25

Demo di KPK, PP Himmah Minta Mensos Risma Cs Diperiksa

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:15

Pilkada Jakarta, Makin Jelas atau Tambah Ruwet

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:12

NTT Diguncang Gempa M 3,8

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:08

Jokowi Diduga Hidupkan Kembali Kartu Politik Anies

Rabu, 26 Juni 2024 | 11:05

Selengkapnya