Berita

Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, saat berpidato di acara Rakernas partai, Sabtu (25/5)/Net

Politik

Pidato Megawati Refleksi Kejengkelan atas Hasil Pilpres 2024

MINGGU, 26 MEI 2024 | 00:19 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Pidato Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri, dalam acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas), dinilai publik sebagai refleksi kejengkelannya terhadap hasil Pilpres 2024.

Direktur Eksekutif Citra Institute, Yusak Farchan mengatakan, proses dan hasil Pilpres 2024 tampaknya masih berbekas kuat di hati Megawati.

"Kalau kita perhatikan secara psikologis, pidato Ibu Mega merefleksikan suasana kebatinan yang masih jengkel," ujar Yusak kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (25/5).


Menurut Yusak, satu hal yang membuat Megawati sangat jengkel adalah terkait hasil uji materiil Pasal 169 huruf q UU 7/2017 tentang Pemilu.

Lanjut Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Pamulang (FISIP Unpam) itu, aturan terkait batas usia calon presiden dan calon wakil presiden yang diubah melalui putusan Mahkamah Konstitusi (MK) itu, telah membuat Megawati kecewa dengan pilpres tahun ini.

"Terutama terkait putusan MK yang meloloskan Mas Gibran sebagai cawapres, kemudian campur tangan Aparatur Sipil Negara (ASN)," tuturnya.

Karena itu, Yusak meyakini suasana kebatinan Megawati akan mempengaruhi posisi PDIP di masa pemerintahan Presiden dan Wakil Presiden terpilih 2024, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

"Jadi ada suasana kebatinan yang masih tidak happy sampai saat ini. Dan bahasa penyeimbang tidak lain adalah bahasa lain dari oposisi, karena demokrasi mengandaikan adanya alat kontrol dari pemerintah," jelasnya.

"Jadi yang kita tangkap, situasi kebatinan Bu Mega masih tidak percaya dengan hasil pemilu," demikian Yusak.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya