Berita

Ribuan buruh Samsung melakukan aksi demo di Seoul/Net

Dunia

Diiringi Musik K-pop, Ribuan Karyawan Samsung Demo Tuntut Kesetaraan Upah

SABTU, 25 MEI 2024 | 07:18 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Lebih dari 2.000 karyawan Samsung melakukan unjuk rasa di Seoul pada Jumat (24/5) Waktu setempat untuk menuntut kesetaraan upah.

Para insinyur dan pekerja kantoran yang tergabung dalam serikat pekerja National Samsung Electronics Union (NSEU) meneriakkan kata "hargai buruh" dengan diiringi musik elektronik yang dimainkan oleh seorang komedian terkenal yang berubah menjadi DJ, yang berpakaian seperti biksu Buddha.

Aksi demo tersebut juga menampilkan penyanyi K-pop, mendorong para pekerja yang tergabung dalam serikat pekerja  berusia 20-an dan 30-an untuk bertepuk tangan dan menari. Alih-alih demonstrasi, aksi di dekat kantor Samsung di distrik Gangnam itu malah nampak seperti pesta jalanan.


“Demonstrasi kami tanpa kekerasan namun kami masih bisa menunjukkan kekuatan kami,” kata Choi Young-wook, seorang insinyur chip Samsung berusia 27 tahun, yang mengenakan topi hitam dengan logo serikat pekerja, seperti dikutip dari Reuters, Sabtu (25/5).

Selama dua tahun terakhir, serikat pekerja NSEU mengalami peningkatan keanggotaan sebanyak empat kali lipat menjadi sekitar 28.000, atau lebih dari seperlima total tenaga kerja perusahaan.

Pesatnya pertumbuhan keanggotaan serikat pekerja terjadi setelah konglomerat paling berkuasa di negara ini berjanji pada tahun 2020 untuk mengakhiri praktik-praktik yang menghambat pertumbuhan buruh terorganisir.

Jay Y. Lee , ketua Samsung Electronics, pada saat itu secara terbuka meminta maaf atas skandal taktik penghancuran serikat pekerja dan menyatakan diakhirinya filosofi "tidak ada serikat pekerja".

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya