Berita

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri bersama Puan Maharani dan Prabowo Subianto/Net

Politik

Upaya Puan Bawa PDIP ke Rezim Prabowo-Gibran Dinilai Sulit

JUMAT, 24 MEI 2024 | 15:15 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Kekecewaan PDIP atas hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024, diperkirakan akan terus bergulir dari tataran bawah hingga elite.

Kendati Ketua DPP PDIP Puan Maharani coba menjadi penengah antara kader PDIP dengan koalisi Prabowo-Gibran, namun upaya tersebut dinilai sulit.
 
Pengamat politik Citra Institute Efriza mengamati, tindak tanduk Ketua DPR Puan Maharani belakangan mengisyaratkan keinginan bertahan di koalisi pemerintah, karena bertemu empat mata dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).


"Puan memang memungkinkan yang memilih sebagai pendukung pemerintah," ujar Efriza kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/5).

Menurutnya, Puan sebagai putri Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri punya pengaruh yang cukup kuat di internal partai, khususnya untuk mempengaruhi sikap politik partai melalui aspirasi kader.

Tetapi di sisi yang lain, Efriza memperhatikan mayoritas kader cenderung masuk sebagai kelompok yang kecewa dengan Jokowi, otomatis kubu Prabowo-Gibran.

Oleh karena itu, dosen ilmu pemerintahan Universitas Pamulang (UNPAM) ini menduga usaha Puan menyatukan PDIP dengan koalisi pemerintahan akan sulit.

"Puan, meski berusaha menginisiasikan menjadi penengah (antara PDIP dengan rezim), tetapi sulit menyatukan kubu yang berseberangan karena kubu ini lebih besar barisannya," demikian Efriza menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya