Berita

Khofifah Indar Parawansa/Net

Politik

Jelang Pilgub Jatim 2024

Khofifah Mudah Tumbang Jika Lawan Kandidat PDIP-PKB

JUMAT, 24 MEI 2024 | 12:57 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Bakal Calon Gubernur Jawa Timur (Bacagub Jatim) Khofifah Indar Parawansa diyakini sangat mudah ditumbangkan jika PDIP dan PKB berkoalisi mengusung kandidat dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jatim 2024 nanti.

Menurut Direktur Pusat Riset Politik, Hukum dan Kebijakan Indonesia (PRPHKI), Saiful Anam, Khofifah terlihat masih ketakutan dengan belum adanya kepastian 2 partai politik (parpol) besar di Jatim dalam memberikan dukungan.

"PKB dan PDIP akan menjadi batu sandungan bagi Khofifah. Jika kedua parpol ini berkoalisi dan menawarkan kandidat alternatif, maka sangat mungkin bagi khofifah untuk ditumbangkan," kata Saiful kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/5).

Saiful menilai, posisi Khofifah belum aman jika PDIP dan PKB belum berhasil ditaklukan. Sehingga, jika ketakutan parpol di Jatim tersebut bersatu, maka Khofifah juga sangat ketar-ketir. Terlebih lagi kekuatan politik Khofifah tidak secemerlang pada saat dia menjabat sebagai Gubernur Jatim.

"Saat ini kekuatan politik Khofifah serba terbatas pasca ia digantikan oleh Pj Gubernur Jatim. Tentu ini posisi dilema bagi khofifah, sehingga ia tetap harus berkeringat dingin dalam upaya menghadapi Pilkada Jatim mendatang," tutur Saiful.

Akademisi Universitas Sahid Jakarta ini menilai, jika salah satu baik PDIP maupun PKB memberikan dukungan kepada Khofifah, maka Khofifah berpeluang menang dalam Pilgub Jatim.

"Namun justru apabila PDIP dan PKB membangun kekuatan baru untuk bersama-sama melawan Khofifah, maka posisi Khofifah dapat dikatakan masih belum aman, karena jika kandidat yang diusung selevel atau di atas Khofifah, maka dengan mudah kandidat tersebut mengalahkan Khofifah pada Pilgub Jatim mendatang," pungkas Saiful.

Populer

Investor IKN Hanya Dongeng!

Kamis, 06 Juni 2024 | 11:12

Perwakilan Kontraktor Minta Penegak Hukum Periksa Bupati Keerom

Senin, 10 Juni 2024 | 10:37

Dugaan Korupsi Askrida Naik Lidik

Senin, 10 Juni 2024 | 22:37

Konsesi Tambang Ormas Dicurigai Siasat Jokowi Kabur dari Kejaran Utang

Sabtu, 15 Juni 2024 | 12:27

Bey Machmudin Pastikan Tak Ada Ormas Keagamaan di Jabar yang Kelola Tambang

Rabu, 12 Juni 2024 | 00:19

Bey Machmudin Siapkan Bonus Kontingen Peparnas 2024

Selasa, 11 Juni 2024 | 13:16

Penyidik KPK Sita Handphone Hasto dan Geledah Ajudan

Senin, 10 Juni 2024 | 15:24

UPDATE

Zita Anjani Senang Kesenian Barongsai Lestari di Jakarta

Minggu, 16 Juni 2024 | 21:59

Golkar Lebih Nyaman Dorong Ridwan Kamil di Pilgub Jabar

Minggu, 16 Juni 2024 | 21:41

Prabowo Harus Jawab Kondisi Rupiah yang Terpuruk Usai Dilantik

Minggu, 16 Juni 2024 | 21:14

Momentum Iduladha Jadi Refleksi Kembali ke UUD 1945 Naskah Asli

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:52

Sarana Jaya Gelar Lomba Tari Betawi Tingkat SD

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:30

Komunitas Serayu Dorong Mujiyono Maju Pilkada Jakarta

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:20

PPP NTT Dorong Rapat Besar Tuntut Mardiono Mundur

Minggu, 16 Juni 2024 | 20:14

Anies CLBK Nonton Film Lafran Bareng Sandi

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:59

FIS UNJ Gagas Gerakan Moral Lawan Judi Online

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:40

Komut dan Dirut Pertamina Turun Langsung Cek Pasokan Energi

Minggu, 16 Juni 2024 | 19:24

Selengkapnya