Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

SABTU, 22 JUNI 2024 | 19:46 WIB | LAPORAN: BONFILIO MAHENDRA

Kinerja Direktur Utama PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Hery Gunardi nampaknya harus dievaluasi.

Hal ini menyusul adanya penarikan dana unit bisnis dan Amal Usaha Muhammadiyah (AUM) dari Bank Syariah Indonesia (BSI).

"Penarikan dana Muhammadiyah dari BSI adalah bentuk ketidakpercayaan terhadap pemerintah. Efeknya berakibat guncangan ekonomi dan distrust," kata Direktur Eksekutif Studi Demokrasi Rakyat (SDR), Hari Purwanto kepada Kantor Berita Politik RMOL, Sabtu (22/6).

Lanjut Hari, bila dirasa perlu, Kementerian BUMN mengganti posisi Hery dengan profesional yang lebih mumpuni.

"Pencopotan Dirut BSI merupakan langkah perbaikan dan penyelamatan BSI agar citranya tidak turun," kata Hari.

Jangan sampai, lanjut Hari bila penarikan dana benar akan berdampak negatif pada citra BSI, dan tidak menutup kemungkinan bank-bank Syariah lainnya juga ikut terdampak.

"Jika BSI citranya rusak karena kinerja akan berefek kemana-mana terutama ke bank-bank yang menggunakan 'Syariah' di belakangnya. Sehingga jangan disalahkan publik jika distrust terhadap bank syariah diawali dengan keberadaan BSI di era pemerintahan Jokowi," kata Hari.

"Langkah penyelamatan dengan mencopot dan memberhentikan Dirut BSI merupakan langkah strategis," tegas Hari.

Seperti diketahui, pada Kamis (30/5) lalu, Muhammadiyah resmi menarik dana persyarikatan yang disimpan di Bank Syariah Indonesia (BSI) dengan total mencapai Rp13-15 triliun.

Keputusan Muhammadiyah ini tertuang dalam memo Surat Keputusan PP Muhammadiyah Nomor 320/I.0/A/2024 yang telah ditandatangani oleh Ketua Muhammadiyah yaitu Agung Danarto dan Sekretaris Muhammadiyah yaitu Muhammad Sayuti.

Populer

Pengamat: Kembalikan Citra, Hery Gunardi Pantas Dicopot Jadi Dirut BSI

Sabtu, 22 Juni 2024 | 19:46

Bermain Imbang Tanpa Gol, Laga Prancis Vs Belanda Diwarnai Kontroversi

Sabtu, 22 Juni 2024 | 04:09

Bey Ingatkan Gen Z Tak Jadikan Lansia Tulang Punggung Keluarga

Kamis, 20 Juni 2024 | 06:00

Bey Machmudin Ingatkan Warga Jangan Coba-coba Mengakali PPDB

Selasa, 25 Juni 2024 | 03:45

Bey Perintahkan Pemkot Bandung Pulihkan Sungai Citarum

Kamis, 20 Juni 2024 | 03:00

Wali Kota Semarang Gratiskan Biaya di 41 SMP Swasta

Minggu, 23 Juni 2024 | 00:46

Bey Machmudin akan Serius Tangani Judi Online di Jabar yang Tembus Rp3,8 T

Rabu, 26 Juni 2024 | 18:20

UPDATE

Jokowi Mau Berikan Bansos Beras Sampai Desember 2024

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:50

Rupiah Melemah, Sampai Kapan BI Kuat Doping?

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:48

Supaya Bebas Akses Medsos, Generasi Muda Iran Pilih Capres Reformis

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:44

Dubes Iran: Capres Mundur Beberapa Jam Sebelum Pemilu Hal Biasa

Jumat, 28 Juni 2024 | 13:05

Jelang Akhir Pekan Rupiah Anjlok Lagi ke Rp16.417 per Dolar AS

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:57

Viva Yoga Tegaskan Perubahan AD/ART PAN Ada di Kongres, Bukan Rakernas

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:47

Yen Jepang Mencapai Titik Terendah Sejak 1986, Menkeu Suzuki Nyatakan Prihatin

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:38

Amppuh Desak KPK Usut Dugaan Pungli Mantan Pj Walikota Padangsidimpuan Letnan Dalimunthe

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:33

SpaceX Teken Proyek Senilai Rp13,8 Triliun dari NASA

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:21

Soal Pelaksanaan Kongres, Tunggu Hasil Rakernas PAN

Jumat, 28 Juni 2024 | 12:09

Selengkapnya