Berita

Penasihat Keamanan Nasional Amerika Serikat, Jake Sullivan/Net

Dunia

AS Tolak Pengakuan Tiga Negara Eropa untuk Palestina

KAMIS, 23 MEI 2024 | 10:15 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Deklarasi Irlandia, Norwegia dan Spanyol untuk mengakui Palestina sebagai sebuah negara, tidak bisa diterima oleh Amerika Serikat.

Sebagai pendukung solusi dua negara, Amerika Serikat menentang pengakuan tersebut karena dilakukan secara sepihak tanpa melibatkan Israel di dalamnya.

"Amerika sama tegasnya dengan catatan bahwa solusi dua negara harus diwujudkan melalui negosiasi langsung melalui para pihak, bukan melalui pengakuan sepihak,” ujar penasihat keamanan Gedung Putih, Jake Sullivan, seperti dimuat AFP pada Kamis (23/5).

Pada Rabu (23/5), Irlandia, Norwegia dan Spanyol mengumumkan bahwa mereka akan menjalin hubungan diplomatik dengan Palestina, dan memperingatkan Israel agar tidak membalas dengan menahan dana.

Israel menanggapinya dengan marah, termasuk dengan menarik utusannya, dan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu menuduh negara-negara Eropa telah memberikan hadiah pada teroris.

Menteri Keuangan sayap kanan Israel Bezalel Smotrich mengatakan kepada Netanyahu bahwa dia ingin mengambil tindakan pembalasan termasuk memutuskan perjanjian di mana Norwegia menangani dana yang ditujukan untuk Otoritas Palestina.

Berdasarkan perjanjian perdamaian yang sebagian ditengahi oleh Norwegia pada tahun 1990an, Israel mengumpulkan dana untuk Otoritas Palestina, yang menjalankan otonomi terbatas di beberapa bagian Tepi Barat.

Namun Israel telah memblokir transfer tersebut sejak serangan Hamas pada 7 Oktober, yang menguasai Jalur Gaza.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya