Berita

Rumah sederhana yang dihuni Egi bersama nenek dan keluarganya/RMOLJabar

Nusantara

Bukan Anak Pejabat, Pegi Perong Ternyata Cuma Kuli Bangunan

KAMIS, 23 MEI 2024 | 06:08 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Penangkapan salah satu DPO kasus Vina Cirebon, Pegi alias Perong atau Egi, di Bandung membuat heboh warga di Dusun 1 Blok Simaja RW 2 Kepongpongan Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon.

Warga tidak menyangka Egi yang dikenal sebagai kuli bangunan menjadi orang yang paling dicari pihak kepolisian. Terlebih dari pemberitaan yang beredar, sosok Egi disebut sebagai anak dari orang berpengaruh atau mempunyai jabatan penting.

Dari penelusuran Kantor Berita RMOLJabar, untuk menuju rumah Egi harus melalui jalan setapak tanah merah sekitar 200 meter dari jalan utama. Kiri kanan tampak tanaman bambu yang cukup rindang.

Rumah Egi tampak sederhana dengan paduan warna hijau bergaris cokelat. Di depan rumah tampak kebun dengan tanaman liar.

Rumah sederhana tersebut diklaim milik nenek Egi, yang ditempati tiga keluarga saudaranya.

Keseharian Egi pun tampak biasa saja. Warga hanya mengetahui Egi bekerja serabutan dan menjadi kuli bangunan. Dan tidak mengetahui Egi bagian dari anggota geng motor.

Tetangga Egi, Sumarni mengatakan, Egi memang sering pulang pergi ke Bandung. Biasanya, pulang ke Cirebon saat hari raya Idulfitri.

"Mungkin kerja di Bandungnya, kalau lebaran pulang ke rumah neneknya di sini. Kalau Egi sudah berkeluarga saya juga enggak tahu," ucapnya, Rabu (22/5).

Sebelumnya,  rumah salah satu tersangka kasus Vina Cirebon, Pegi Setiawan alias Perong di Dusun 1 Blok Simaja RW 2 Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon digeledah pihak kepolisian.

Saat dilakukan penggeledahan oleh Polda Jawa Barat bersama Timsus Satreskrim Polres Cirebon Kota, rumah cat berwarna hijau ini dihuni nenek pelaku.

Penggeledahan dilakukan mulai pukul 13.30 WIB dan selesai pukul 16.30 WIB. Satu boks berisi barang bukti disita oleh petugas.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya