Berita

Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol RZ Panca Putra S (Tengah)/Ist

Nusantara

Peringatan HUT ke-59

Lemhannas Dorong Reaktualisasi Ketahanan Nasional Melalui Geo Crybernetic

SENIN, 20 MEI 2024 | 17:47 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar syukuran dan sarasehan sebagai puncak acara rangkaian peringatan HUT ke-59 Lemhanas RI di Jakarta, Senin (20/5).

Kegiatan ini menjadi sarana refleksi dan upaya untuk mengembangkan dan memperkuat peran Lemhannas RI dalam menjalankan tugas sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang menjadi pusat rujukan dan center of excellence ilmu pengetahuan ketahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman, hambatan dan tantangan di tengah pengaruh dan perkembangan dunia geopolitik geostrategi saat ini.

Momentum HUT tahun ini mengangkat tema ‘Reaktualisasi Ketahanan Nasional' yang merupakan harapan agar dapat mengingat kembali jati diri bangsa dengan memperkuat pertahanan nasional.

“Itu merupakan daya lentur bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan serta mampu beradaptasi menghadapi perkembangan geopolitik global,” Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol RZ Panca Putra S dalam keterangan tertulisnya.

"Harapannya kita mampu mewujudkan tujuan nasional dan mendukung program pembangunan nasional demi mewujudkan Indonesia emas 2045," tambahnya.

Menurut dia, sebagai center of excellence, Lemhannas RI membangun body of knowledge ketahanan nasional yang terdiri enam enam ranah politik.

Pertama konsensus dasar negara. Kedua geopolitik, ketiga geostrategi, keempat kewaspadaan nasional. Kelima kepemimpinan nasional dan keenam sistem manajemen nasional.

"Rumusan body of knowledge ini terus disempurnakan dan dijabarkan dalam bentuk kerjasama dengan seluruh stakeholder dan perguruan tinggi," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara ini.

Dikatakan Panca, menghadapi era teknologi informasi saat ini, cyber warfare merupakan ancaman besar terhadap peradaban sosial, perdamaian dan stabilitas hubungan antar negara.

Oleh sebab itu, momentum HUT kali ini, Lemhannas mempersembahkan terminologi baru dalam hubungan antar negara yakni ‘Geo Cybernetic’, suatu konsep yang berkaitan dengan perkembangannya tatanan ruang baru yaitu ruang siber (cyberspace).

"Dalam ruang ini informasi memiliki peran kunci dalam pengambilan keputusan strategis dan manajemen krisis," ungkap Panca.

Oleh karena itu lanjut dia Lemhannas RI menjadi kawah candradimuka bagi kader-kader pemimpin dan pemimpin nasional.

"Pemimpin yang berkarakter kebangsaan, mampu menghadapi tantangan zaman, mampu menyelesaikan permasalahan secara  komprehensif, integral, holistik dan berkeadilan untuk kepentingan keutuhan NKRI," tutupnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya