Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol RZ Panca Putra S (Tengah)/Ist
Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) RI menggelar syukuran dan sarasehan sebagai puncak acara rangkaian peringatan HUT ke-59 Lemhanas RI di Jakarta, Senin (20/5).
Kegiatan ini menjadi sarana refleksi dan upaya untuk mengembangkan dan memperkuat peran Lemhannas RI dalam menjalankan tugas sebagai lembaga pemerintah non kementerian yang menjadi pusat rujukan dan center of excellence ilmu pengetahuan ketahanan nasional dalam menghadapi berbagai ancaman, hambatan dan tantangan di tengah pengaruh dan perkembangan dunia geopolitik geostrategi saat ini.
Momentum HUT tahun ini mengangkat tema ‘Reaktualisasi Ketahanan Nasional' yang merupakan harapan agar dapat mengingat kembali jati diri bangsa dengan memperkuat pertahanan nasional.
“Itu merupakan daya lentur bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan bangsa dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan serta mampu beradaptasi menghadapi perkembangan geopolitik global,” Sekretaris Utama Lemhannas RI Komjen Pol RZ Panca Putra S dalam keterangan tertulisnya.
"Harapannya kita mampu mewujudkan tujuan nasional dan mendukung program pembangunan nasional demi mewujudkan Indonesia emas 2045," tambahnya.
Menurut dia, sebagai
center of excellence, Lemhannas RI membangun
body of knowledge ketahanan nasional yang terdiri enam enam ranah politik.
Pertama konsensus dasar negara. Kedua geopolitik, ketiga geostrategi, keempat kewaspadaan nasional. Kelima kepemimpinan nasional dan keenam sistem manajemen nasional.
"Rumusan
body of knowledge ini terus disempurnakan dan dijabarkan dalam bentuk kerjasama dengan seluruh stakeholder dan perguruan tinggi," ujar mantan Kapolda Sumatera Utara ini.
Dikatakan Panca, menghadapi era teknologi informasi saat ini,
cyber warfare merupakan ancaman besar terhadap peradaban sosial, perdamaian dan stabilitas hubungan antar negara.
Oleh sebab itu, momentum HUT kali ini, Lemhannas mempersembahkan terminologi baru dalam hubungan antar negara yakni ‘
Geo Cybernetic’, suatu konsep yang berkaitan dengan perkembangannya tatanan ruang baru yaitu ruang siber (
cyberspace).
"Dalam ruang ini informasi memiliki peran kunci dalam pengambilan keputusan strategis dan manajemen krisis," ungkap Panca.
Oleh karena itu lanjut dia Lemhannas RI menjadi kawah candradimuka bagi kader-kader pemimpin dan pemimpin nasional.
"Pemimpin yang berkarakter kebangsaan, mampu menghadapi tantangan zaman, mampu menyelesaikan permasalahan secara komprehensif, integral, holistik dan berkeadilan untuk kepentingan keutuhan NKRI," tutupnya.