Berita

Pertemuan bilateral Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dan CEO LG CNS Shingyoon Hyun di Seoul, di Korea Selatan, Senin (20/5)/Ist

Bisnis

Ke Korsel, Menko Airlangga Dorong Investasi Platform Teknologi Masa Depan

SENIN, 20 MEI 2024 | 15:35 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Kerja sama bilateral Indonesia dengan sejumlah negara terus diperkuat untuk meningkatkan pertumbuhan nasional, salah satunya dengan Korea Selatan.

Misi tersebut pula yang dibawa Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat bertemu dengan CEO LG CNS Shingyoon Hyun di Seoul, Korea Selatan, Senin (20/5).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga menyampaikan apresiasi kepada LG CNS yang telah menandatangani MOA dengan Sinar Mas Group untuk pendirian Joint Ventura (JV) PMA di bidang layanan konsultasi manajemen data center serta Information and Communication of Technology (ICT) yang ditargetkan selesai pada semester II tahun 2024.


“Kami berharap agar Korea Selatan dapat meningkatkan investasinya di berbagai bidang, salah satunya di bidang pengembangan teknologi ini, termasuk juga untuk peningkatan SDM-nya dengan dukungan pelatihan di bidang teknologi tentunya,” kata Airlangga.
  
JV tersebut menyasar layanan ICT dalam pengembangan smart city, termasuk layanan konsultasi migrasi data berbasis cloud computing. Menko Airlangga juga berharap LG CNS dapat menjaga dan mewujudkan komitmen pendirian data center JV ini pada semester II tahun 2024.

Ketua Umum Partai Golkar ini juga mengapresiasi komitmen LG CNS dalam mendukung pengembangan smart city di Indonesia. Lebih lanjut, LG CNS telah terlibat dalam perancangan Konsep Smart City untuk Ibu Kota Nusantara (IKN) sejak Desember 2022 lalu.

Proyek ini bertujuan untuk mengintegrasikan AI, data, teknologi cloud dalam layanan pintar untuk IKN. Ke depannya, LG CNS diharapkan dapat memperluas investasinya hingga ke Indonesia dan dapat menciptakan bisnis berkelanjutan dan mengembangkan perekonomian Indonesia melalui pembentukan platform teknologi terdepan.

Untuk tahun 2023, nilai perdagangan bilateral Indonesia dan Korsel telah mencapai 20,8 miliar dolar AS.

Di tahun yang sama, Korsel juga menjadi salah satu investor terbesar Indonesia pada tahun 2023 dengan total Foreign Direct Investment senilai sekitar 2,5 miliar dolar AS. Jumlah investasi tersebut mengalami peningkatan senilai 200 juta dolar AS atau sebesar 8,70 persen dari tahun 2022.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Puan Harap Korban Banjir Sumatera Peroleh Penanganan Baik

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:10

Bantuan Kemensos Telah Terdistribusikan ke Wilayah Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 02:00

Prabowo Bantah Rambo Podium

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:59

Pansus Illegal Logging Dibahas Usai Penanganan Bencana Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:39

BNN Kirim 2.000 Paket Sembako ke Korban Banjir Sumatera

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:18

Bahlil Sebut Golkar Bakal Dukung Prabowo di 2029

Sabtu, 06 Desember 2025 | 01:03

Banjir Sumatera jadi Alarm Keras Rawannya Kondisi Ekologis

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:56

UEA Berpeluang Ikuti Langkah Indonesia Kirim Pasukan ke Gaza

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:47

Media Diajak Kawal Transformasi DPR Lewat Berita Berimbang

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:18

AMAN Raih Dua Penghargaan di Ajang FIABCI Award 2025

Sabtu, 06 Desember 2025 | 00:15

Selengkapnya