Berita

Alumni Lembaga Pengelola Dana Bantuan (LPDP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Fritz Alor Boy/Ist

Politik

Kebijakan Nadiem Mencekik Leher Ekonomi Lemah

MINGGU, 19 MEI 2024 | 07:18 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Pemberlakuan Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Permendikbud Ristek) Nomor 2 Tahun 2024 dinilai membuat perguruan tinggi sewenang-wenang dalam menaikan uang kuliah tunggal (UKT) dan iuran pengembangan institusi (IPI).

Atas kebijakan yang ugal-ugalan tersebut, Alumni Lembaga Pengelola Dana Bantuan (LPDP) Universitas Gadjah Mada (UGM) Fritz Alor Boy mendesak Presiden Joko Widodo dodesak segera mencopot Nadiem Makariem dari jabatan Mendikbud Ristek.

"Kebijakan Nadiem ini sudah mencekit leher masyarakat berekonomi kecil," kata Fritz kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/5).


Fritz mengatakan, dalam mengeluarkan kebijakan, Nadiem tidak berpikir masyarakat berekonomi rendah. Sebab Nadiem hanya memikirkan tentang pendidikan berbisnis.

"Jadi, apa yang dilakukan oleh Nadiem ini sudah menghancurkan kesejahteraan rakyat," kata Fritz.

Fritz berharap Permendikbud Ristek Nomor 2 Tahun 2024 karena terbukti telah menyengsarakan rakyat kecil.

"Peraturan itu merugikan rakyat kecil," sebut alumni Master Transportasi UGM itu.

Fritz menilai, tidak semua rakyat memilih ekonomi yang cukup. Sehingga, lanjutnya, kalau membuat sebuah kebijakan harus memikirkan tentang ekonomi rakyat kecil.

"ekonomi rakyat kita tidak sama. Jadi, sebelum membuat kebijakan mohon perhatikan nasib rakyat kecil," pungkas Fritz.



Populer

Gufroni Jadikan Muhammadiyah Sarang Mafia Berideologi Ekstrem

Senin, 12 Mei 2025 | 16:27

Jokowi Jadi Ketum PSI, Pertama Dalam Sejarah Bapak Gantikan Anak

Rabu, 14 Mei 2025 | 18:31

Negara Harus Tunjukkan Taring Amankan Jaksa Lewat TNI

Senin, 12 Mei 2025 | 17:42

Kejagung dan KPK Didesak Usut Dugaan Pemerasan Kajari Tolitoli

Rabu, 07 Mei 2025 | 12:30

IDI Minta Menkes Dicopot Gegara Bikin Kolegium Tandingan

Selasa, 13 Mei 2025 | 19:59

Kejagung Tegaskan Pengamanan dari TNI Tidak Terkait Kasus Satelit Kemhan

Senin, 12 Mei 2025 | 22:18

Arsjad Rasjid Cs Kalah di MA, Pemegang Saham PT Krama Yudha Bebas dari Tuduhan

Minggu, 11 Mei 2025 | 12:26

UPDATE

Dubes Tiongkok Ungkap Kedekatan Prabowo-Xi Jinping: Saling Kirim Surat

Jumat, 16 Mei 2025 | 18:00

Megawati Tekankan Platform Ideologis Partai ke Kader Kepala Daerah

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:57

Bahaya Grup FB Fantasi Sedarah Bisa Sebabkan Kekerasan Seksual

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:45

Ibarat Baju, PSI Kesempitan Buat Jokowi

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:22

Mendikdasmen Kenalkan Rumah Pendidikan di Korsel

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:20

RIBK Kemenkes Diminta Prioritaskan Lansia dalam Perencanaan Kesehatan Nasional

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:13

Indonesia Dukung Palestina dan Edukasi Anti-Islamofobia

Jumat, 16 Mei 2025 | 17:10

DPR Desak Polisi Tangkap Admin Grup FB Fantasi Sedarah

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Ketua PDIP: Anda Tak Akan jadi Kepala Daerah tanpa Parpol

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:59

Wamen ESDM: Forel dan Terubuk Bisa Hasilkan Minyak 20.000 Barel Per Hari

Jumat, 16 Mei 2025 | 16:50

Selengkapnya