Berita

Deputi Logpal BNPB Lilik Kurniawan (duduk kanan) menyapa warga pengungsi terdampak Gunung Ibu di Desa Tonguti Ternate, Halmahera Barat, Maluku Utara/Ist

Nusantara

ERUPSI GUNUNG IBU

Level Awas, Masih Ada Penduduk Desa di Zona Rawan

SABTU, 18 MEI 2024 | 09:42 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Level IV atau status "Awas" Gunung Ibu Halmahera Barat mengharuskan wilayah tersebut steril dari aktivitas masyarakat minimal radius 4 kilometer dengan perluasan sektoral 7 kilometer ke arah bukan kawah.

Pada radius sektoral 7 kilometer, tercatat masih ada permukiman penduduk di Desa Tuguis. Pemerintah daerah setempat pun telah melakukan sosialisasi dengan warga desa setempat.

“Tim pemda akan kembali melakukan sosialisasi persuasif kepada warga Desa Tuguis. Karena wilayah mereka berada di zona rawan. Nanti Pak Bupati akan turun langsung ke lapangan,” kata Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB (Deputi 5), Lilik Kurniawan dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (18/5).


Hari ini, BNPB akan mengirimkan Tim Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan (Pusdatinkom) untuk mendukung pengelolaan data, termasuk pendampingan posko media center sebagai diseminasi informasi kedaruratan bencana.

Jumat kemarin (17/5), Deputi 5 BNPB dan jajaran pemda Halmahera Barat telah mengunjungi dua lokasi pengungsian di Desa Tonguti Ternate dan Desa Dam Ici.

Di Desa Tonguti Ternate, ada 600 jiwa terdampak erupsi Gunung Ibu. Namun dipastikan, fasilitas dan kebutuhan dasar warga terdampak sudah cukup terpenuhi, termasuk dapur umum yang dioperasikan oleh Dinas Sosial bersama warga setempat.

“Di Desa Tonguti kita sudah lihat cukup baik. Di sana sudah ada dapur umum. Semua sudah mulai lengkap,” lanjut Lilik.

Sementara di Desa Dam Ici, kurang lebih ada 200 jiwa terdampak. Mereka sudah menempati beberapa tenda mulai dari BNPB, Dinas Sosial, TNI dan Polri.

Di lokasi tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas kesehatan yang dioperasikan oleh tim medis dan tenaga kesehatan dari Puskesmas Halmahera Barat secara bergantian.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya