Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Kemenperin Bidik Pasar Nontradisional Industri Elektronika Telematika di Asia Tengah

SABTU, 18 MEI 2024 | 09:56 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memperluas pasar ke wilayah nontradisional seperti negara-negara di Asia Tengah dan Eurasia untuk industri elektronika dan telematika dalam negeri.

Direktur Industri Elektronika dan Telematika (IET) Kemenperin Priyadi Arie Nugroho dalam pernyatannya yang dikutip Sabtu (18/5) mengatakan, Kemenperin bersama dengan KBRI Tashkent, Uzbekistan, baru-baru ini sukses menggelar forum bisnis di ajang POWER Uzbekistan 2024 yang telah berlangsung pada 14-16 Mei.

Kegiatan tersebut  menjadi ajang fasilitasi untuk memperluas jaringan antar perusahaan, sekaligus menampilkan potensi Indonesia sebagai tujuan investasi yang menggiurkan.

Menurut Priyadi, Uzbekistan dengan jumlah penduduk lebih dari 35 juta orang, dinilai memiliki peran penting dalam lingkup kawasan Asia Tengah dan Eurasia dalam perluasan kerja sama industri dan perdagangan dengan Indonesia.

"Dikarenakan pasar Asia Tengah merupakan pasar nontradisional, maka keterlibatan dalam pameran perdagangan, forum bisnis, dan kegiatan promosi ekspor lain di kawasan ini dapat membantu ekspansi produk unggulan Indonesia," terangnya.

Pelaksanaan forum bisnis tersebut merupakan wujud kerja sama Kemenperin dan KBRI Tashkent. Pada kesempatan ini, Direktur IET Kemenperin memberikan keynote speech, sementara sambutan dari pihak Uzbekistan disampaikan oleh Elmuratov Oybek selaku Deputi Direktur Badan Investasi dan Promosi di Bawah Kementerian Investasi dan Perdagangan Luar Republik Uzbekistan.

Duta Besar RI untuk Uzbekistan Sunaryo Kartadinata mengatakan Indonesia telah lama memandang Uzbekistan sebagai salah satu negara kunci di Asia Tengah yang memiliki peran strategis sebagai hub bagi perdagangan regional dan internasional.

Dalam forum bisnis, digelar diskusi dengan menghadirkan beberapa pembicara dari pelaku usaha Indonesia, antara lain perwakilan dari PT Sharp Electronics Indonesia, PT. Rainbow Tubulars Manufacture, dan Indonesia Pomalaa Industry Park.

Berikutnya, perwakilan dari Departemen Penarikan Investasi Asing, Kamar Dagang dan Industri Republik Uzbekistan, Khasanov Sobir, serta perwakilan pelaku usaha Uzbekistan dari berbagai sektor baik industri maupun perdagangan.

"Selain diskusi tentang potensi kerja sama dan pengembangan usaha, para pengusaha Indonesia dan Uzbekistan diberikan kesempatan untuk melakukan business networking," ungkap Priyadi.

Populer

Pemuda Katolik Tolak Program Transmigrasi di Papua

Rabu, 30 Oktober 2024 | 07:45

Akbar Faizal Sindir Makelar Kasus: Nikmati Breakfast Sebelum Namamu Muncul ke Publik

Senin, 28 Oktober 2024 | 07:30

Pilkada Jateng dan Sumut Memanas Buntut Perseteruan PDIP Vs Jokowi

Minggu, 03 November 2024 | 13:16

Ketum PITI Sayangkan Haikal Hasan Bikin Gaduh soal Kewajiban Sertifikasi Halal

Kamis, 31 Oktober 2024 | 20:01

Inilah Susunan Dewan Komisaris IPC TPK Baru

Jumat, 01 November 2024 | 01:59

Komandan IRGC: Serangan Balasan Iran Melampaui Ekspektasi Israel

Jumat, 01 November 2024 | 12:04

Hizbullah Bombardir Pangkalan Militer Israel Pakai Rudal, Sirine Berdengung Kencang

Sabtu, 02 November 2024 | 18:04

UPDATE

Bertemu Megawati Bakal Jadi Sowan Pamungkas Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 16:09

Kemenangan Trump Jadi Alarm Bahaya Bagi Perekonomian RI?

Kamis, 07 November 2024 | 16:02

BSSN Sudah Siapkan Operasi Siber Pengamanan Pilkada 2024

Kamis, 07 November 2024 | 15:52

WhatsApp Siapkan Fitur Baru untuk Cek Keaslian Foto dalam Pesan

Kamis, 07 November 2024 | 15:44

Mendagri Dorong Pemda Dukung Program Prioritas Prabowo-Gibran

Kamis, 07 November 2024 | 15:26

BSI Dukung Program Gizi Nasional Melalui Kemitraan dengan BGN

Kamis, 07 November 2024 | 15:25

Pemberantasan Judi Online Langkah Tegas yang Dinanti Sejak Lama

Kamis, 07 November 2024 | 15:21

Komisi I DPR Dukung BSSN Perkuat Keamanan Siber

Kamis, 07 November 2024 | 15:16

Trump Raih Kemenangan, Ancaman Tarif 60 Persen untuk China Jadi Sorotan

Kamis, 07 November 2024 | 15:10

Mayor Teddy Tidak Perlu Lagi Selalu Dampingi Prabowo

Kamis, 07 November 2024 | 14:58

Selengkapnya