Berita

Kepala BNN Marthinus Hukom melakukan visit study ke markas Drug Enforcement Administration (DEA), di Quantico, Amerika Serikat/Ist

Dunia

BNN Pelajari Pelatihan DEA Amerika Serikat

RABU, 15 MEI 2024 | 15:04 WIB | LAPORAN: WIDODO BOGIARTO

Badan Narkotika Nasional Republik Indonesia (BNN RI) berupaya mempelajari proses rekrutmen pegawai, proses pelatihan, serta melihat langsung fasilitas yang dimiliki Drug Enforcement Administration (DEA), di Quantico, Amerika Serikat.

Kepala BNN Marthinus Hukom mengatakan, DEA memiliki divisi pelatihan internasional yang dapat melatih penegak hukum dari berbagai negara di dunia dalam menanggulangi peredaran gelap narkotika.

"Selama study visit, delegasi BNN diberikan kesempatan mempelajari proses pelatihan dasar yang diberikan kepada calon pegawai DEA," kata Marthinus dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Rabu (15/5).

Selain itu, Training Academy juga menyediakan program-program pelatihan khusus bagi penegak hukum dari luar DEA, termasuk pelatihan penanganan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU), medis taktis, forensik digital, dan lain-lain.

"Kunjungan BNN ini merupakan bagian dari rangkaian study visit ke beberapa fasilitas DEA lainnya, seperti DEA Headquarters, Special Testing and Research Laboratory, Kantor DEA Divisi El Paso, Pusat Intelijen El Paso, dan Patroli Perbatasan," kata Marthinus.

Selain itu, tambah dia, kehadiran BNN ini menjadi bagian dari program DEA, dimana mereka akan mengadakan pelatihan di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas penegakan hukum di Indonesia pada bulan Juni 2024 mendatang.

"Nantinya peserta akan diikuti dari berbagai lembaga penegak hukum di Indonesia, termasuk BNN," kata Marthinus.



Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya