Berita

Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara pada Selasa, 14 Mei 2024/Ist

Bisnis

Jokowi Resmikan Bendungan Ameroro di Konawe yang Masuk PSN Senilai Rp1,57 Triliun

RABU, 15 MEI 2024 | 14:11 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Bendungan Ameroro di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara senilai Rp1,57 triliun pada Selasa (14/5).

Kepala negara itu berharap bendungan tersebut dapat mencegah krisis air di wilayah Konawe di tengah banyaknya krisis air yang terjadi secara global.

"Kita tahu beberapa negara sekarang ini mulai terjadi yang namanya krisis air, sulit sekali mendapatkan air. Karena ke depan air menjadi sesuatu yang sangat penting sekali untuk kehidupan kita. Oleh sebab itu, jangan membiarkan air untuk mengalir terus ke laut dan tidak kita manfaatkan," kata Jokowi saat peresmian, dikutip Rabu (15/5).


Adapun bendungan yang masuk ke dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) itu dibangun sejak 2020 lalu dan ditargetkan selesai pada akhir 2023. Bendungan ini diketahui memiliki kapasitas tampung hingga 88 juta meter kubik dengan luas 398 hektare.

Untuk itu, proyek besar tersebut, kata Jokowi diharap dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat Konawe, termasuk mengurangi potensi banjir.

"Ini bendungan yang sangat besar sekali dan juga dapat mengurangi banjir, mereduksi banjir yang sebelumnya ada di wilayah sekitar Konawe ini," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya