Berita

Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 Anies Baswedan/Ist

Politik

Anies Masih jadi Bintang, Belum Ada Kader PKS Layak 'Jual'

RABU, 15 MEI 2024 | 09:50 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sebaiknya berpikir ulang jika berambisi mendorong kadernya untuk maju di Pilgub DKI Jakarta pada 27 November 2024.

Direktur Lembaga Riset Lanskap Politik Indonesia, Andi Yusran mengatakan, meskipun PKS menang Pileg di Jakarta, tetapi belum ada kadernya yang memiliki elektabilitas tinggi setara Anies Baswedan.

"Jika PKS tidak memiliki kandidat dari internal partai yang 'layak jual' maka sebaiknya mencari kandidat non kader yang layak tarung," kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (15/5).


"Untuk sementara ini pada Pilkada Jakarta, Anies masih menjadi bintangnya," sambung analis politik Universitas Nasional itu.

Sebelumnya, PKS memutuskan untuk tidak lagi mendukung Anies Baswedan di Pilgub Jakarta. Partai yang dipimpin Ahmad Syaikhu ini justru meminta Anies mendukung kader PKS untuk berlaga di Pilgub Jakarta.

"Kalau kemarin kami sudah berusaha mengusung Pak Anies dan bekerja sekuat tenaga untuk memenangkan Pak Anies menjadi capres, Saya kira di Pilkada ini, saatnya Pak Anies mendukung kader PKS untuk maju di DKI Jakarta," kata Syaikhu di Kantor DPP PKS, Jalan TB Simatupang, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).

Untuk diketahui, pada Pilgub DKI 2017 silam, PKS bersama Partai Gerindra mengusung pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Salahuddin Uno maju.

Saat itu, Anies-Sandi bertarung melawan pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni serta pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Syaiful Hidayat.



Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Berjuang Bawa Bantuan Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 05:04

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Cegah Penimbunan BBM

Jumat, 05 Desember 2025 | 02:00

Polri Kerahkan Kapal Wisanggeni 8005 ke Aceh

Jumat, 05 Desember 2025 | 03:03

UPDATE

PIP Berubah Jadi Kartu Undangan Kampanye Anggota DPR

Senin, 15 Desember 2025 | 06:01

Perpol versus Putusan MK Ibarat Cicak versus Buaya

Senin, 15 Desember 2025 | 05:35

Awas Revisi UU Migas Disusupi Pasal Titipan

Senin, 15 Desember 2025 | 05:25

Nelangsa Dipangku Negara

Senin, 15 Desember 2025 | 05:06

Karnaval Sarendo-Rendo Jadi Ajang Pelestarian Budaya Betawi

Senin, 15 Desember 2025 | 04:31

Dusun Bambu Jual Jati Diri Sunda

Senin, 15 Desember 2025 | 04:28

Korupsi di Bandung Bukan Insiden Tapi Tradisi yang Dirawat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:10

Rektor UI Dorong Kampus Ambil Peran Strategis Menuju Indonesia Kuat

Senin, 15 Desember 2025 | 04:06

Hutan Baru Dianggap Penting setelah Korban Tembus 1.003 Jiwa

Senin, 15 Desember 2025 | 03:31

Jangan Keliru Tafsirkan Perpol 10/2025

Senin, 15 Desember 2025 | 03:15

Selengkapnya