Berita

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad/RMOL

Politik

Prabowo Belum Bahas Kabinet karena Fokus Kaji Program Unggulan

SELASA, 14 MEI 2024 | 19:11 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Presiden terpilih Prabowo Subianto hingga saat ini belum membahas atau membicarakan kabinet di pemerintahan baru nanti. Sebab, Prabowo masih fokus mengkaji program-program unggulan saat kampanye Pilpres 2024, termasuk makan siang gratis.

Hal itu ditegaskan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad kepada wartawan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

"Belum pernah ada pembicaraan soal kabinet. Pak Prabowo lagi konsentrasi pada saat ini merumuskan, mengkaji soal makan siang gratis dan beberapa program unggulan pada saat kampanye," tegas Dasco.

Bahkan, kata Dasco, jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran nantinya belum dibicarakan. Apalagi, kata dia, sosok yang akan duduk di suatu kementerian.

"Justru untuk pembicaraan mengenai bagaimana mengisi kabinet, siapa saja yang di kabinet, berapa jumlah di kabinet itu belum pernah dibicarakan," kata Wakil Ketua DPR RI ini.

Untuk program makan siang gratis sendiri, jelas Dasco, Prabowo dan tim sedang menghitung anggaran yang ada untuk disesuaikan dengan program makan siang gratis. Termasuk, kata dia, pola dan distribusi program tersebut.

Dasco menyampaikan Prabowo dan tim sedang melakukan berbagai simulasi dalam merealisasikan program makan siang gratis. Pihaknya juga melakukan studi banding ke beberapa negara yang sukses menjalankan program makan siang gratis demi generasi unggul dan kompetitif.

"Ini masih belum final, masih dikaji dan masih dalam simulasi-simulasi pun juga sedang dilakukan studi banding ke beberapa negara," pungkasnya.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya