Berita

Suasana rapat paripurna DPR/RMOL

Politik

DPR Minta Banjir Bandang Sumbar Ditetapkan sebagai Bencana Nasional

SELASA, 14 MEI 2024 | 15:45 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Musibah banjir bandang yang menimpa sejumlah wilayah di Sumatera Barat (Sumbar) diminta ditetapkan sebagai bencana nasional.

Permintaan itu disampaikan anggota Fraksi PAN, Guspardi Gaus, saat rapat paripurna, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (14/5).

Guspardi menjelaskan, bencana kali ini benar-benar memprihatinkan. Selain jatuh puluhan korban, sejumlah akses antar kota dan kabupaten di wilayah Padang dan sekitarnya juga tertutup.

"Hari ini Padang terkepung, tidak ada akses masyarakat untuk masuk ke Kota Padang, dan kemarin Jalan Padang-Pekanbaru juga tertutup," katanya.

Dia juga mendorong pemerintah turun tangan mengatasi permasalahan sangat vital bagi kehidupan masyarakat, terutama di wilayah terdampak banjir bandang.

"Kepada Pimpinan DPR, hendaknya bisa menyikapi apa yang saya sampaikan ini, saya sangat berharap kecekatan pemerintah pusat menyikapi ini," tutur Legislator asal Sumbar itu.

Sementara itu Wakil Ketua DPR, Rachmat Gobel, menyampaikan, pimpinan DPR turut prihatin atas sejumlah bencana yang menerpa berbagai wilayah di Tanah Air akhir-akhir ini.

"Kami imbau masyarakat mewaspadai potensi bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu," kata dia.

Sejauh ini Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan, jumlah korban banjir lahar dingin Gunung Marapi, yang melanda lima kabupaten di Sumbar, bertambah enam orang. Sehingga total menjadi 50 orang.

"Itu update informasi terbaru yang kami terima," kata Kepala BNPB, Suharyanto.

BNPB juga menerima laporan jumlah korban hilang sebanyak 27 orang, 37 orang luka-luka, serta 3.396 jiwa mengungsi.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Sehari Usai Pencoblosan, Pj Gubernur DKI Lantik Walikota Jakpus

Kamis, 28 November 2024 | 22:00

Timses Zahir-Aslam Kena OTT Dugaan ‘Money Politik’ di Pilkada Batubara

Kamis, 28 November 2024 | 21:51

Polri Perkuat Kerja Sama Bareng Dukcapil Kemendagri

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

KPK Tahan 3 Ketua Pokja Paket Pekerjaan Perkeretaapian DJKA

Kamis, 28 November 2024 | 21:49

Firli Bahuri Tak Hadiri Pemeriksaan Polisi karena Ada Pengajian

Kamis, 28 November 2024 | 21:25

Ini Kebijakan Baru Mendikdasmen Untuk Mudahkan Guru

Kamis, 28 November 2024 | 21:22

Rupiah Terangkat Pilkada, Dolar AS Masih di Rp15.800

Kamis, 28 November 2024 | 21:13

Prabowo Menangis di Depan Ribuan Guru Indonesia

Kamis, 28 November 2024 | 21:11

Pengamat: RK-Suswono Kalah karena Meremehkan Pramono-Doel

Kamis, 28 November 2024 | 21:04

Perbaiki Tata Ekosistem Logistik Nasional, Mendag Budi Sosialisasi Aturan Baru

Kamis, 28 November 2024 | 21:02

Selengkapnya