Berita

Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB, Cucun A Syamsurijal/Ist

Politik

PKB Gelar Fit and Proper Test Calon Kepala Daerah

SELASA, 14 MEI 2024 | 11:45 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

DPP PKB mulai gelar uji kelayakan dan kepatutan untuk para bakal calon kepala daerah.

Ketua Bidang Hukum dan Perundang-undangan DPP PKB, Cucun A Syamsurijal, mengatakan, para calon kepala daerah yang telah mendaftar harus memaparkan visi misi saat fit and proper test.

"Sesuai arahan Ketum Gus Muhaimin, bagaimana kita bisa mencari calon pemimpin yang betul-betul layak," kata Cucun, lewat keterangan resminya, di Jakarta, Selasa (14/5).

Ketua Fraksi PKB DPR juga mengatakan, uji kelayakan dan kepatutan merupakan salah satu sarana menguji pengetahuan dan pengalaman sebelum berlaga di Pilkada 2024.

"Semua kita beri peluang dan kesempatan memaparkan visi misi. Semakin baik visi misinya, pengetahuannya, pengalamannya, tentu semakin besar kemungkinan diusung PKB," kata Cucun.

Hingga kini sudah 40 calon kepala daerah yang diuji, sejak dibuka pekan lalu. Bahkan banyak di antara mereka bukan kader PKB.

"Kalau kita lihat dari yang mendaftar, ini bukti bahwa PKB memang menarik di mata calon kepala daerah. Apalagi suara pada Pemilu lalu naik signifikan. Kami makin optimis PKB menang," katanya.

Sejumlah calon kepala daerah yang sudah mengikuti fit and proper test antara lain Hengki Irawan (Ogan Komering Ulu Selatan), Hj Rini Syarifah (Blitar), H Warsubi (Jombang, dan Dr Ir Raden Bagus Fattah Jasin (Pamekasan).

Selanjutnya Louise Lucky Taolin (Malaka), Yohanis Uly Kale (Sabu Raijua), Drs Simoen Thobias Pally - (Alor), Drs Niga Dapa Wole (Sumba Barat), serta H Syafrudin Noor (Hulu Sungai Selatan).

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Karyawan Umbar Kesombongan Ejek Pasien BPJS, PT Timah Minta Maaf

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:37

Sugiat Santoso Apresiasi Sikap Tegas Menteri Imipas Pecat Pelaku Pungli WN China

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:30

KPK Pastikan Tidak Ada Benturan dengan Kortastipikor Polri dalam Penanganan Korupsi LPEI

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:27

Tabung Gas 3 Kg Langka, DPR Kehilangan Suara?

Minggu, 02 Februari 2025 | 15:10

Ken Martin Terpilih Jadi Ketum Partai Demokrat, Siap Lawan Trump

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:46

Bukan Main, Indonesia Punya Dua Ibukota Langganan Banjir

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:45

Larangan LPG di Pengecer Kebijakan Sangat Tidak Populis

Minggu, 02 Februari 2025 | 14:19

Smart City IKN Selesai di Laptop Mulyono

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:59

Salah Memutus Status Lahan Berisiko Besar Buat Rakyat

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:45

Hamas Sebut Rencana Relokasi Trump Absurd dan Tidak Penting

Minggu, 02 Februari 2025 | 13:26

Selengkapnya