Berita

Ilustrasi/Net

Otomotif

Penjualan Mobil Nasional hingga April 2024 Masih Anjlok

SENIN, 13 MEI 2024 | 16:51 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Penjualan mobil nasional tercatat masih anjlok pada perdagangan awal kuartal II-2024 dan belum menunjukkan tanda-tanda pemulihan.

Berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil wholesales atau pabrik ke dealer mobil nasional pada Januari hingga April 2024 hanya sebanyak 263.706 unit.

Angka tersebut anjlok 22,8 persen secara tahunan (yoy) dibandingkan realisasi penjualan pada periode yang sama tahun lalu.

Sementara secara bulanan (mtm), penjualan mobil menurun 34,9 persen, dari 74.724 unit pada Maret 2024, menjadi hanya 48.637 unit.

Selain itu, penjualan retail atau dari dealer ke konsumen mobil nasional juga tercatat berkurang sebesar 14,8 persen yoy dari 339.954 unit pada Januari hingga April 2023 menjadi 289.551 unit pada tahun ini.

Adapun Toyota masih menjadi pemimpin di pasar otomotif nasional, dengan berhasil mencatat penjualan wholesales 80.856 unit, dan penjualan retail 92.547 unit.

Posisi tersebut kemudian disusul Daihatsu, yang membukukan penjualan wholesales 55.484 unit dan penjualan retail 61.566 unit pada periode Januari—April 2024.

Selanjutnya di peringkat ketiga, terdapat Honda yang merealisasikan penjualan wholesales sebanyak 32.677 unit dan penjualan retail 36.251 unit. Peringkat itu kemudian juga diisi oleh Mitsubishi Motors, dan Suzuki dengan peringkat kedua terbawah secara nasional.

Data tersebut memperlihatkan bahwa pasar otomotif Indonesia belum kunjung bangkit dan melanjutkan tren penurunannya pada kuartal kedua tahun ini.

Populer

Bangun PIK 2, ASG Setor Pajak 50 Triliun dan Serap 200 Ribu Tenaga Kerja

Senin, 27 Januari 2025 | 02:16

Gara-gara Tertawa di Samping Gus Miftah, KH Usman Ali Kehilangan 40 Job Ceramah

Minggu, 26 Januari 2025 | 10:03

Viral, Kurs Dolar Anjlok ke Rp8.170, Prabowo Effect?

Sabtu, 01 Februari 2025 | 18:05

KPK Akan Digugat Buntut Mandeknya Penanganan Dugaan Korupsi Jampidsus Febrie Adriansyah

Kamis, 23 Januari 2025 | 20:17

Prabowo Harus Ganti Bahlil hingga Satryo Brodjonegoro

Minggu, 26 Januari 2025 | 09:14

Datangi Bareskrim, Petrus Selestinus Minta Kliennya Segera Dibebaskan

Jumat, 24 Januari 2025 | 16:21

Masyarakat Baru Sadar Jokowi Wariskan Kerusakan Bangsa

Senin, 27 Januari 2025 | 14:00

UPDATE

Melalui Rembug Ngopeni Ngelakoni, Luthfi-Yasin Siap Bangun Jateng

Minggu, 02 Februari 2025 | 05:21

PCNU Bandar Lampung Didorong Jadi Panutan Daerah Lain

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:58

Jawa Timur Berstatus Darurat PMK

Minggu, 02 Februari 2025 | 04:30

Dituding Korupsi, Kuwu Wanasaba Kidul Didemo Ratusan Warga

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:58

Pelantikan Gubernur Lampung Diundur, Rahmat Mirzani Djausal: Tidak Masalah

Minggu, 02 Februari 2025 | 03:31

Ketua Gerindra Banjarnegara Laporkan Akun TikTok LPKSM

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:57

Isi Garasi Raffi Ahmad Tembus Rp55 Miliar, Koleksi Menteri Terkaya jadi Biasa Saja

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:39

Ahli Kesehatan Minta Pemerintah Dukung Penelitian Produk Tembakau Alternatif

Minggu, 02 Februari 2025 | 02:18

Heboh Penahanan Ijazah, BMPS Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus Sekolah Swasta

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:58

Kecewa Bekas Bupati Probolinggo Dituntut Ringan, LIRA Jatim: Ada Apa dengan Ketua KPK yang Baru?

Minggu, 02 Februari 2025 | 01:42

Selengkapnya