Berita

Pengungsi Palestina meninggalkan Rafah dengan membawa barang-barang mereka ke daerah yang lebih aman di Jalur Gaza selatan pada 7 Mei 2024/Net

Dunia

Israel Pindahkan 300.000 Ribu Warga Palestina dari Rafah Timur

MINGGU, 12 MEI 2024 | 08:47 WIB | LAPORAN: HANI FATUNNISA

Jelang invasi darat besar-besaran yang dijanjikan, militer Israel terus mendorong upaya evakuasi warga Palestina dari Rafah Timur.

Dalam sebuah pernyataan pada Minggu (12/5), Israel mengatakan bahwa telah ada 300.000 pengungsi yang meninggalkan Rafah sejak perintah evakuasi diumumkan awal pekan ini.

"Sejauh ini, sekitar 300.000 warga Gaza telah bergerak menuju wilayah kemanusiaan di Al-Mawasi," bunyi pernyataan tersebut, seperti dimuat Al-Mayadeen.

PBB melaporkan telah ada lebih dari 100.000 orang yang meninggalkan Rafah dalam beberapa hari terakhir.

Militer memerintahkan evakuasi di Rafah timur pada hari Senin (6/5), ketika mereka menguasai jalur penyeberangan Rafah yang berbatasan dengan Mesir.

Dikatakan bahwa pengumuman evakuasi oleh tentara Israel dikomunikasikan kepada pengungsi melalui selebaran, pesan teks seluler, panggilan telepon, dan siaran dalam bahasa Arab.

Pada Sabtu (11/5), Israel memerintahkan warga untuk meninggalkan lebih banyak wilayah di Rafah timur dan Jalur Gaza utara karena mereka akan terus melanjutkan perjuangannya melawan militan Hamas.

Perintah evakuasi dan pemboman gencar yang dilakukan tentara di Rafah timur telah menimbulkan kekhawatiran internasional yang luas.

Populer

Fenomena Seragam Militer di Ormas

Minggu, 16 Februari 2025 | 04:50

Asian Paints Hengkang dari Indonesia dengan Kerugian Rp158 Miliar

Sabtu, 15 Februari 2025 | 09:54

Bos Sinarmas Indra Widjaja Mangkir

Kamis, 13 Februari 2025 | 07:44

PT Lumbung Kencana Sakti Diduga Tunggangi Demo Warga Kapuk Muara

Selasa, 18 Februari 2025 | 03:39

Temuan Gemah: Pengembang PIK 2 Beli Tanah Warga Jauh di Atas NJOP

Jumat, 14 Februari 2025 | 21:40

Pengiriman 13 Tabung Raksasa dari Semarang ke Banjarnegara Bikin Heboh Pengendara

Senin, 17 Februari 2025 | 06:32

Dugaan Tunggangi Aksi Warga Kapuk Muara, Mabes Polri Diminta Periksa PT Lumbung Kencana Sakti

Selasa, 18 Februari 2025 | 17:59

UPDATE

Kejanggalan LHKPN Wakil DPRD Langkat Dilapor ke KPK

Minggu, 23 Februari 2025 | 21:23

Jumhur Hidayat Apresiasi Prabowo Subianto Naikkan Upah di 2025

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:56

Indeks Korupsi Pakistan Merosot Kelemahan Hampir di Semua Sektor

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:44

Beban Kerja Picu Aksi Anggota KPU Medan Umbar Kalimat Pembunuhan

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:10

Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahmi Akbar Ormas Islam

Minggu, 23 Februari 2025 | 20:08

Bawaslu Sumut Dorong Transparansi Layanan Informasi Publik

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:52

Empat Negara Utama Alami Krisis Demografi, Pergeseran ke Belahan Selatan Dunia, India Paling Siap

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:46

Galon Polikarbonat Bisa Sebabkan Kanker? Simak Faktanya

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:34

Indra Gunawan Purba: RUU KUHAP Perlu Dievaluasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:31

Kolaborasi Kunci Keberhasilan Genjot Perekonomian Koperasi

Minggu, 23 Februari 2025 | 19:13

Selengkapnya