Berita

Banjir bandang yang melanda Afghanistan utara pada Jumat (10/5)/Net

Dunia

200 Orang Tewas Dihantam Banjir Bandang Afghanistan

SABTU, 11 MEI 2024 | 22:06 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Lebih dari 200 orang dilaporkan tewas akibat banjir bandang yang melanda Afghanistan utara pada Jumat (10/5), waktu setempat.

Menurut laporan Organisasi Internasional untuk Migrasi (IOM) PBB, banjir itu menyapu provinsi Baghlan dan menyebabkan ribuan rumah hancur di kawasan tersebut.

"Lebih dari 200 orang tewas dan 1.500 rumah hancur atau rusak di provinsi Baghlan ketika hujan lebat kemarin memicu banjir besar," kata IOM yang mengutip angka dari Otoritas Manajemen Bencana Nasional Afghanistan pada Sabtu (11/5).


Tidak hanya di provinsi Baghlan, banjir bandang juga menghantam di beberapa provinsi Afghanistan lainnya yaitu di provinsi Badakhshan di timur laut, provinsi Ghor di tengah, dan Herat di barat.

"Ratusan warga kita telah meninggal akibat bencana banjir ini," kata Juru bicara Taliban, Zabihullah Mujahid dalam pernyataannya di platform X.

Berdasarkan laporan dari Kementerian Pertahanan, saat ini personel darurat telah dikerahkan ke berbagai daerah yang terkena dampak, untuk menyelamatkan orang-orang yang terluka dan terdampar.

Seperti diketahui, Afghanistan merupakan salah satu negara yang memiliki musim dingin yang relatif kering, sehingga lebih sulit bagi tanah untuk menyerap curah hujan, sehingga rentan mengalami banjir bandang.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya