Berita

Anggota KPU RI Idham Holik/RMOL

Politik

Baru 2 Pasangan Bapaslon Kepala Daerah Perseorangan yang Serahkan Data Dukungan

SABTU, 11 MEI 2024 | 15:11 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Bakal pasangan calon (Bapaslon) kepala daerah perseorangan yang telah menyerahkan data dukungan masih minim, jelang satu hari batas waktu yang telah ditentukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Anggota KPU RI Idham Holik menjelaskan, berdasarkan data terakhir yang diterima pihaknya hingga Jumat kemarin, jumlah bapaslon kepala daerah yang menyerahkan data dukungan baru 2 pasangan.

"Update Progress penerimaan dukungan bapaslon perseorangan pada 10 Mei 2024 Pukul 17.00 WIB, ada 2 pasangan bapaslon walikota dan wakil walikota Gorontalo perseorangan sudah menyerahkan dukungannya," ujar Idham kepada wartawan, Sabtu (11/5).


Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI itu menjelaskan, di Pilkada Serentak 2024 ini sudah ada ratusan bapaslon kepala daerah yang meminta akses sistem informasi pencalonan (Silon), sebagai sarana input data dukungan dan persyaratan lainnya sebelum mendaftar.

"Ada 122 bapaslon perseorangan (pada Pilkada 2024 ini, dengan rincian yaitu 2 bapaslon untuk Pilgub (pemilihan gubernur), 100 bapaslon untuk Pilbup (pemilihan bupati), dan 20 bapaslon untuk Pilwalkot (pemilihan walikota) yang belum menyerahkan dukungannya," urainya.

"Bapaslon tersebut telah menerima akun Silon dan kini sedang memproses unggah (uploading) data dukungannya ke Silon tersebut," sambungnya memaparkan.

Lebih lanjut, Idham membandingkan jumlah bapaslon kepala daerah perseorangan pada Pilkada 2024 dengan Pilkada 2020 yang lalu, di mana jumlahnya tidak sebanyak tahun ini.

"Dahulu di Pilkada Serentak 2020, ada 59 bapaslon perseorangan untuk Pilkada Bupati dan Wakil Bupati, dan 9 bapaslon untuk Pilkada Walikota dan Wakil Walikota pada Pilkada 2020 lalu, sedangkan untuk bapaslon perseorangan pilgub tidak ada," demikian mantan Anggota KPU Jawa Barat itu menambahkan.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya