Berita

Ilustrasi Foto/Net

Nusantara

Gernas Bulan Cinta Laut 2024 Digelar Serentak di 20 Provinsi

SABTU, 11 MEI 2024 | 02:44 WIB | LAPORAN: ADITYO NUGROHO

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melakukan kick off program Gerakan Nasional (Gernas) Bulan Cinta Laut (BCL) 2024. Gerakan nasional yang dikomandoi KKP ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah dalam mengurangi sampah di laut dan pesisir.

Gernas BCL ini akan dilaksanakan secara serentak dari awal Mei hingga akhir Juni ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kabupaten/Kota dari 20 Provinsi se- Indonesia.

“Gernas BCL tahun ini akan melibatkan 1.760 nelayan dari 22 Kab/Kota dari 20 provinsi seluruh Indonesia dengan mengusung tema Laut Sehat Indonesia Sejahtera,” ungkap Sekretaris Direktorat Jenderal Pengelolaan Kelautan dan Ruang Laut (PKRL) Kusdiantoro dalam keterangannya, Jumat (10/5).


Bulan Cinta Laut telah diinisiasi sejak tahun 2022 guna mendukung target nasional penanganan sampah laut dengan target mengurangi 70 persen sampah laut pada tahun 2025 sesuai Peraturan Presiden No. 83 Tahun 2018 sekaligus sebagai implementasi program prioritas dalam mendukung kebijakan ekonomi biru KKP.

“Hingga 2023, aksi Gernas BCL telah dilaksanakan di 36 kabupaten/kota dari seluruh Indonesia dan berhasil mengumpulkan 261,22 ton sampah laut oleh 2.858 nelayan yang terlibat,” ungkapnya.

Pada pelaksanaan BCL Tahun 2024 ini, Ditjen PKRL akan melibatkan peran seluruh Unit Pelaksana Teknis (UPT) untuk mengawal pelaksanaan BCL di 22 kabupaten/kota di Indonesia.

Kusdiantoro juga berharap, seluruh pihak dapat ikut berkolaborasi dalam penanganan sampah plastik di laut dengan aksi nyata di masyarakat melalui kampanye, edukasi, pendampingan serta kemitraan sehingga sampah yang selama ini dianggap sampah dapat berubah menjadi pundi-pundi ekonomi baru untuk masyarakat dan nelayan.

“Gernas Bulan Cinta Laut, diharapkan dapat mendorong pengelolaan sampah plastik di laut secara sirkular, sehingga memberikan nilai ekonomis bagi masyarakat nelayan melalui kompensasi sampah yang terkumpul,” jelasnya.

Tak hanya itu, Gernas Bulan Cinta Laut menurutnya juga dapat menjadi program berkesinambungan yang dapat diadopsi dan dilaksanakan secara nasional serta menjadi agenda rutin bagi Pemerintah Daerah.

Di kesempatan yang sama, Bupati Indramayu yang diwakili oleh Asisten Daerah I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Sosial menyampaikan dukungannya atas penyelenggaraan Gernas BCL di Indramayu.

“Ini tentu menjadi bagian ikhtiar kita bersama untuk memanfaatkan laut secara bijak dan berimbang antara kepentingan ekonomi dan ekologi. Suatu kehormatan juga bagi Provinsi Jawa Barat Gernas BCL  dilaksanakan di Kabupaten Indramayu, tepatnya di desa Parean Girang Kecamatan Kandanghaur hari ini,” pungkasnya.

Gernas BCL merupakan salah satu program ekonomi biru yang digagas oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono. Program tersebut dirancang untuk memulihkan kesehatan laut dari dampak negatif sampah plastik di laut sebagai implementasi dari kebijakan ekonomi biru KKP.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya