Berita

Mantan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo/RMOL

Politik

Ganjar Ingatkan Prabowo: Yang di Dalam Bisa Korupsi Lho...

JUMAT, 10 MEI 2024 | 19:23 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pernyataan Presiden terpilih Prabowo Subianto yang meminta pihak-pihak yang tak ingin bekerja sama tak boleh mengganggu, direspons kontestan Pilpres 2024, Ganjar Pranowo.

Ganjar lantas mengingatkan, para pengganggu tidak melulu berasal dari luar.

“Iya yang bekerja sama saja bisa ganggu, lho. Saya ingetin lho ya. Jangan sampai kemudian, yang di dalam malah mengganggu,” tegas Ganjar kepada wartawan seusai menghadiri acara Relawan Jangkar Baja, di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Jumat sore (10/5).


Mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun mencontohkan gangguan yang dimaksud. Yaitu ada pihak-pihak yang bergabung dengan pemerintah justru melakukan tindak pidana korupsi.

“Umpama, kita ingin menciptakan pemerintahan bersih, tapi korupsi di dalam (pemerintahan), itu mengganggu,” jelasnya.

“Yang di luar (pemerintahan) jangan-jangan malah membantu, karena mengingatkan yang baik, begitu ya?” imbuhnya menegaskan.

Atas dasar itu, Ganjar menyatakan bahwa pihak-pihak yang berada di luar pemerintahan pun turut serta membantu untuk mewujudkan clean and good governance.

“Dan check and balances akan berjalan. Dan kalau kemudian partai politik, katakan tidak ikut di pemerintahan, masyarakat sipil tidak ikut di pemerintahan lho, masyarakat sipil bisa memberikan catatan-catatan kritis. Jadi kita mesti membuka ruang check and balances itu. Tapi betul kalau mengganggu itu artinya destruktif, saya setuju, jangan,” pungkasnya.

Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto meminta pihak-pihak yang tidak mau diajak kerja sama atau gabung pemerintahan agar tidak mengganggu.

"Kalau ada yang mau nonton di pinggir jalan, silakan jadi penonton yang baik. Tapi kalau sudah tidak mau diajak kerja sama, ya jangan mengganggu. Orang lagi pada mau kerja kok. Kita mau kerja, kita mau kerja, kita mau amankan kekayaan bangsa Indonesia," kata Prabowo saat menghadiri acara Bimtek dan Rakornas Partai Amanat Nasional di Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis malam (9/5).

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

UNJ Gelar Diskusi dan Galang Donasi Kemanusiaan untuk Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:10

Skandal Sertifikasi K3: KPK Panggil Irjen Kemnaker, Total Aliran Dana Rp81 Miliar

Selasa, 16 Desember 2025 | 12:04

KPU Raih Lembaga Terinformatif dari Komisi Informasi

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:41

Dipimpin Ferry Juliantono, Kemenkop Masuk 10 Besar Badan Publik Informatif

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:13

KPK Janji Usut Anggota Komisi XI DPR Lain dalam Kasus Dana CSR BI-OJK

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:12

Harga Minyak Turun Dipicu Melemahnya Data Ekonomi China

Selasa, 16 Desember 2025 | 11:03

Kritik “Wisata Bencana”, Prabowo Tak Ingin Menteri Kabinet Cuma Gemar Bersolek

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:56

Din Syamsuddin Dorong UMJ jadi Universitas Kelas Dunia di Usia 70 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:54

Tentang Natal Bersama, Wamenag Ingatkan Itu Perayaan Umat Kristiani Kemenag Bukan Lintas Agama

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:46

Dolar AS Melemah di Tengah Pekan Krusial Bank Sentral

Selasa, 16 Desember 2025 | 10:33

Selengkapnya