Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Pertamina: Pertalite Bakal Tetap Disalurkan Sesuai Kuota 2024

JUMAT, 10 MEI 2024 | 09:08 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalite (RON 90) dipastikan tetap disalurkan sesuai dengan kuota tahun 2024 yang ditetapkan pemerintah.

Hal tersebut ditegaskan PT Pertamina Patra Niaga selaku pihak yang menjalankan penugasan penyaluran BBM subsidi.

Dalam pernyataannya, Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengimbau masyarakat untuk tidak khawatir, karena pihaknya berkomitmen untuk tetap mengikuti dan menjalankan semua kebijakan yang ditetapkan pemerintah.

“Hingga saat ini kami masih menyalurkan Pertalite di semua wilayah sesuai dengan penugasan yang diberikan Pemerintah. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir,” kata Irto dalam keterangan tertulis, dikutip Kamis (9/5).

Sebagaimana Kepmen ESDM No 37.K/HK.02/MEM.M/2022, Pertalite merupakan Jenis Bahan Bakar Khusus Penugasan (JBKP). Untuk itu, kata Irto, jika terdapat perubahan dalam penyalurannya, harus melalui kebijakan pemerintah.

Meski demikian, pihak Pertamina saat ini telah mendorong digitalisasi agar penyaluran BBM Subsidi melalui program Subsidi Tepat bisa sesuai sasaran.

Di sisi lain, VP Corporate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyatakan komitmen Pertamina dalam menyalurkan BBM jenis Pertalite untuk menjaga ketahanan energi nasional.

“Dengan menyediakan BBM subsidi Pertamina berharap dapat menjaga pemenuhan energi untuk masyarakat dan di saat yang sama menjaga perekonomian nasional” ungkap Fadjar.

Hingga April 2024, realisasi penyaluran Pertalite secara nasional telah tercatat sebanyak 9,9 juta kiloliter (KL), dari total Kuota Pertalite tahun 2024 yang telah ditetapkan oleh Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas) sebesar 31,7 juta KL.

Populer

Rocky Gerung Ucapkan Terima Kasih kepada Jokowi

Minggu, 19 Mei 2024 | 03:46

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

Sabtu, 18 Mei 2024 | 08:05

Bikin Resah Nasabah BTN, Komnas Indonesia Minta Polisi Tangkap Dicky Yohanes

Selasa, 14 Mei 2024 | 01:35

Massa Geruduk Kantor Sri Mulyani Tuntut Pencopotan Askolani

Kamis, 16 Mei 2024 | 02:54

Ratusan Tawon Serang Pasukan Israel di Gaza Selatan

Sabtu, 11 Mei 2024 | 18:05

Siapa Penantang Anies-Igo Ilham di Pilgub Jakarta?

Minggu, 12 Mei 2024 | 07:02

Aroma PPP Lolos Senayan Lewat Sengketa Hasil Pileg di MK Makin Kuat

Kamis, 16 Mei 2024 | 14:29

UPDATE

Sri Mulyani Serahkan Kenaikan PPN 12 Persen ke Pemerintahan Prabowo

Senin, 20 Mei 2024 | 20:02

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

Senin, 20 Mei 2024 | 19:57

MKD Imbau Masyarakat Tak Tergiur Beli Pelat DPR Palsu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:54

HIPMI Minta Pemerintah Jangan Impor Saat Panen Raya Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:43

KPD: Persoalan Administratif di Bawaslu, Bukan Ranah MK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

Partai Gelora Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pemilu

Senin, 20 Mei 2024 | 19:31

HIPMI: BUMN Pangan dan Bulog Gagal Kelola Hasil Panen Jagung

Senin, 20 Mei 2024 | 19:15

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

Senin, 20 Mei 2024 | 19:07

Patuh Putusan PTUN, Nurul Ghufron Tegaskan Tak Akan Hadiri Sidang Dewas KPK

Senin, 20 Mei 2024 | 19:03

Pemerintah Harus Kembangkan Potensi Gen Z Sambut Bonus Demografi

Senin, 20 Mei 2024 | 18:59

Selengkapnya