Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

Dulu Berjaya Kini Terancam Bangkrut, Saham Taxi Hanya Rp2 Perak

SABTU, 18 MEI 2024 | 08:05 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Saham perusahaan transportasi PT Express Transindo Utama (TAXI) yang pernah berjaya di dalam negeri kini terancam menuju kehancuran atau gulung tikar.

Pasalnya, hingga 17 Mei 2024 ini harga saham TAXI hanya menyentuh Rp2. Bahkan, pada 15 Mei lalu, saham emiten transportasi itu sempat hampir mencapai Rp1 per saham.

Mengutip RTI Business, TAXI sendiri mencatatkan nilai kapitalisasi pasar Rp20,45 miliar. Angka itu masih jauh di bawah total aset perusahaan yang mencapai Rp67,86 miliar, dan total liabilitas Rp11,41 miliar per akhir Maret lalu.

TAXI yang didirikan pada 1989 itu pertama kali melantai di BEI atau initial public offering (IPO) pada 2 November 2012 dengan total saham terdaftar 2.145.600.000. Harga Penawaran TAXI sebelumnya dibanderol sebesar Rp560 per saham dengan dana terkumpul mencapai Rp588.716.800.000.

Jika masyarakat membeli saham dan masih menyimpannya sampai saat ini, maka harga sahamnya sudah melorot 99,64 persen.

Dengan kata lain, jika membeli saham IPO sebanyak 100 ribu saham dengan harga Rp56 juta, maka dana yang tersisa hari ini hanya mencapai Rp200 ribu.

Secara kinerja keuangan, perusahaan itu mencatat pendapatan sebesar Rp915,25 juta pada kuartal I-2024. Jumlah ini turun 22 persen dibandingkan pendapatan TAXI sebesar Rp1,17 miliar di kuartal I-2023.

Perseroan ini mencatat rugi kotor sebesar Rp569,13 juta, turun 22,37 persen dari Rp733,28 juta.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya