Berita

Ilustrasi/Net

Bisnis

HET Beras Bakal Naik Permanen Setelah 31 Mei Mendatang

SENIN, 20 MEI 2024 | 19:57 WIB | LAPORAN: ALIFIA DWI RAMANDHITA

Harga Eceran Tertinggi (HET) beras akan naik permanen setelah 31 Mei mendatang untuk menekan harga beras dalam negeri.

Hal tersebut dikatakan Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi yang saat ini tengah menyiapkan aturan tentang penetapan HET permanen.

"Untuk khusus HET (relaksasi) beras diperpanjang sampai 31 Mei. Jadi, gini kita lagi workout supaya bisa ditetapkan," kata Arief, dikutip Senin (20/5).

Meski demikian, pihak Bapanas sendiri belum mau membocorkan peraturan soal HET beras baru itu.

Bapanas sebelumnya memperpanjang HET relaksasi beras hingga 31 Mei 2024. Kebijakan itu semula dimulai pada 10 Maret dan akan berakhir pada 24 April 2024, namun terus diperpanjang sampai hari ini.

Adapun HET beras premium naik dari Rp13.900 per kg menjadi Rp14.900 per kg, untuk wilayah Jawa, Lampung, dan Sumatera Selatan, Sulawesi.

Kemudian wilayah Aceh, Sumatera Utara, Sumatra Barat, Bengkulu, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, dan Kepulauan Bangka Belitung relaksasi HET beras premium diberlakukan Rp15.400 per kg dari sebelumnya Rp14.400 per kg.

Sementara wilayah Bali dan Nusa Tenggara Timur, hingga Kalimantan relaksasi HET beras premium ditetapkan sebesar Rp 15.400 per kg dari HET sebelumnya Rp 14.400 per kg.

Untuk wilayah Maluku, dan Papua relaksasi HET beras premium menjadi Rp 15.800 per kg, dari sebelumnya Rp 14.800 per kg.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya