Berita

Webinar dengan narasumber Ipang Wahid/Ist

Politik

Otak Branding "Gemoy" Sukses Bikin Forum Digital Marketing Pecahkan Rekor

SENIN, 20 MEI 2024 | 19:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Webinar Forum Gosip DNVB Indonesia membludak dan mencatatkan jumlah peserta lebih dari 2.700. Catatan ini pun memecahkan rekor jumlah peserta terbanyak dari kalangan para pelaku marketing dan branding Tanah Air.

Digelar pada Sabtu lalu (18/5), webinar ini menggandeng pakar komunikasi politik Ipang Wahid yang juga menjadi ‘otak’ di balik kesuksesan branding ‘Gemoy’ pasangan Prabowo-Gibran pada Pilpres 2024.

Selama 2,5 jam, Ipang Wahid berbagi pengalaman 30 tahun terjun di industri iklan, mulai dari keterlibatan pembuatan iklan RCTI Oke versi nonton di tengah sawah dan stadion, hingga memproduksi langsung iklan sejumlah brand.

Dalam perjalanan politiknya, pemilik nama Irfan Asy’ari Sudirman Wahid ini menceritakan awal mula pada 2004, saat ayahnya, Salahuddin Wahid menjadi calon wakil presiden bersama Wiranto.

Karier politiknya semakin moncer setelah bertanggung jawab dalam kemenangan Joko Widodo-Maruf Amin pada 2019, dan Prabowo-Gibran di 2024. Namun demikian, Ipang menolak disebut sebagai pakar komunikasi politik dan memilih menjadi perception engineers (pakar persepsi).

"Karena dalam perception engineering ada banyak hal yang dilakukan, mulai dari rebranding, personal branding, digital growth hacking dan lainnya. Jadi it’s not about political marketing, it’s perception engineering,” tutur Ipang Wahid dalam keterangan tertulisnya, Senin (20/5).

Melalui konsep perception engineering, Ipang juga menceritakan kisah suksesnya melakukan rebranding Partai Golkar yang sukses menjadi partai nomor dua dalam Pemilu 2024 hingga diasosiasikan sebagai partai yang dekat dengan Presiden Jokowi.

Ipang Wahid menekankan, kunci utama keberhasilannya adalah kreativitas yang tidak terbatas. Ia mengajak semua peserta untuk jangan takut untuk terus bereksplorasi meskipun hasilnya masih belum sesuai.

Creativity has no cost. Jangan pernah berpikir yang sempit. Berpikirlah yang luas. Jangan pernah berpikir tidak kreatif," tutupnya.

Populer

Pesawat Nepal Jatuh, Hanya Satu Orang yang Selamat

Rabu, 24 Juli 2024 | 15:16

Walikota Semarang dan 3 Lainnya Dikabarkan Berstatus Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 13:43

KPK Juga Tetapkan Suami Walikota Semarang dan Ketua Gapensi Tersangka

Rabu, 17 Juli 2024 | 16:57

Walikota Semarang dan Suami Terlibat 3 Kasus Korupsi

Rabu, 17 Juli 2024 | 17:47

Pimpinan DPRD hingga Ketua Gerindra Sampang Masuk Daftar 21 Tersangka Korupsi Dana Hibah Jatim

Selasa, 16 Juli 2024 | 19:56

KPK Bakal Audit Semua Rumah Sakit Telusuri Dugaan Fraud BPJS Kesehatan

Rabu, 24 Juli 2024 | 18:51

Kantor Rahim di Depok Ternyata Rumah Tinggal, Begini Kondisinya

Rabu, 17 Juli 2024 | 11:05

UPDATE

LKPP Dorong UMKK di NTT Masuki Pasar Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:07

Dubes Terpilih AS Kamala Lakhdhir Ngaku Senang Ditugaskan di Indonesia

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:06

Sofyan Tan: Hindari Pinjol dan Judi Online dengan 4 Pilar Kebangsaan

Jumat, 26 Juli 2024 | 22:00

Iklan Judi Online Racuni Masyarakat, Ini Langkah Konkret Kominfo

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:53

Ikut Sekolah Pemimpin Perubahan, Gus Nung Makin Pede Tarung di Jepara

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:52

Nasfryzal Carlo Ingin Fokus Perkuat Kearifan Lokal

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:35

Bawaslu Berhasil Raih WTP Kesembilan Kali dari BPK

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:27

PAN Tak Ambil Pusing Soal Tarik-Menarik RK di Jakarta atau Jabar

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:08

PPATK: 1.160 Anak di Bawah 11 Tahun Main Judi Online

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:07

Jajaki Dukungan PKB di Pilkada Medan, Prof Ridha Temani Cak Imin Jalan Sore di Berastagi

Jumat, 26 Juli 2024 | 21:01

Selengkapnya