Berita

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira/RMOL

Politik

Menkeu Era Prabowo Jangan cuma Punya Rekam Jejak Internasional

JUMAT, 10 MEI 2024 | 06:14 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Rekam jejak di panggung internasional bukan menjadi satu-satunya kriteria sosok Menteri Keuangan (Menkeu) ideal yang layak menjabat di era Presiden terpilih Prabowo Subianto.

Hal itu dikatakan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (9/5).
 
Bhima memandang, Menkeu yang cocok mengemban amanah di pemerintahan periode 2024-2029 melingkupi sejumlah aspek.


Namun, dia tetap memasukkan kriteria rekam jejak kelas dunia untuk Menkeu yang akan mengelola fiskal negara bersama Prabowo-Gibran.

"Syarat menteri keuangan ideal pertama adalah punya track record di tingkat internasional, setidaknya pernah aktif menjabat di organisasi internasional bidang fiskal atau keuangan," ujar Bhima.

Menurutnya, rekam jejak internasional dan kecakapan mengelola keuangan tidak cukup untuk kebutuhan Menkeu di masa lima tahun mendatang.

Karena baginya, selama pemerintahan Presiden Joko Widodo terdapat tantangan yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) Kementerian Keuangan (Kemenkeu), yaitu persoalan citra positif lembaga.

"Sehingga kriteria kedua adalah harus ?memiliki integritas yang tinggi untuk jaga marwah institusi," kata Bhima.

Selain itu, ada dua kriteria lainnya yang akan dipilih Prabowo. Namun, kriteria yang disebutkan Bhima terbilang umum.

"Yaitu ?bisa berasal dari profesional atau akademisi, serta ?mampu berkomunikasi secara baik terutama kepada pelaku pasar, publik dan antar kementerian," demikian Bhima.


Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Bahlil Minta Maaf Usai Prank Presiden Prabowo

Selasa, 09 Desember 2025 | 18:00

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

Pidato Prabowo buat Roy Suryo: Jangan Lihat ke Belakang

Senin, 08 Desember 2025 | 12:15

UPDATE

BNN-BNPP Awasi Ketat Jalur Tikus Narkoba di Perbatasan

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:09

Perkuat Keharmonisan di Jakarta Lewat Pesona Bhinneka Tunggal Ika

Jumat, 19 Desember 2025 | 00:01

Ahmad Doli Kurnia Ditunjuk Jadi Plt Ketua Golkar Sumut

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:47

Ibas: Anak Muda Jangan Gengsi Jadi Petani

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:26

Apel Besar Nelayan Cetak Rekor MURI

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:19

KPK Akui OTT di Kalsel, Enam Orang Dicokok

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:12

Pemerintah Didorong Akhiri Politik Upah Murah

Kamis, 18 Desember 2025 | 23:00

OTT Jaksa oleh KPK, Kejagung: Masih Koordinasi

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:53

Tak Puas Gelar Perkara Khusus, Polisi Tantang Roy Suryo Cs Tempuh Praperadilan

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Menkeu Purbaya Bantah Bantuan Bencana Luar Negeri Dikenakan Pajak

Kamis, 18 Desember 2025 | 22:24

Selengkapnya