Berita

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu/RMOL

Hukum

KPK Terus Usut Dugaan Korupsi "Toilet Sultan" Kabupaten Bekasi

RABU, 08 MEI 2024 | 10:05 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memastikan masih terus mengusut dugaan korupsi "Toilet Sultan" di lingkungan sekolah-sekolah di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bekasi, Jawa Barat.

Direktur Penyidikan KPK, Asep Guntur Rahayu mengatakan, proses penyidikan dugaan korupsi "Toilet Sultan" di Kabupaten Bekasi masih terus berproses.

"Terkait dengan penanganan perkara toilet di Bekasi ini rekan-rekan ditunggu, kita sedang berproses," kata Asep seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (8/5).

Karena kata Asep, pihaknya harus mendalami satu persatu dari total proyek "toilet sultan" sebanyak 488 titik. Di masing-masing toilet tersebut kata Asep, memiliki markdown yang berbeda-beda.

"Jadi ada yang lantainya yang berbeda dengan spek yang awal, ada juga yang dindingnya, ada juga yang atapnya. Jadi tidak semuanya. Kemudian juga ini terbagi di beberapa vendor," tuturnya.

"Jadi memerlukan waktu yang cukup untuk satu ke satu kita menelisik berapa sebetulnya kerugian dari masing-masing toilet tersebut, jadi tidak bisa digeneralisir," imbuhnya.

Sebelumnya, Asep mengakui bahwa pihaknya sudah meningkatkan dari tahap penyelidikan ke tahap penyidikan dalam kasus dugaan korupsi proyek "Toilet Sultan" di Kabupaten Bekasi pada sekitar Oktober 2023 lalu.

"Sudah, sudah. Paling tidak 1 (tersangka) ya, kan yang satunya (tersangka lain) meninggal. Itu kan ada 2 (tersangka), tapi yang 1 ada (masih hidup). Di situ ada PPK dan KPA," kata Asep kepada wartawan di Gedung Merah Putih KPK, Jumat 20 Oktober 2023.

Namun demikian, Asep belum mau mengungkapkan identitas kedua orang yang telah ditetapkan sebagai tersangka tersebut.

Saat ditanya soal Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja yang sudah meninggal dunia, Asep memastikan ada UU khusus untuk merampas aset hasil tindak pidana korupsi jika nantinya terbukti di persidangan.

"Ya nggak kalau udah meninggal nggak bisa lagi (dipertanggungjawabkan secara hukum). Iya itu (perampasan aset) lain lagi, kalau itu ada, ada klausul UU menyatakan itu," demikian Asep.

Pada 2020, Pemkab Bekasi menganggarkan satu proyek "Toilet Sultan" sebesar Rp198.550.000. Sedangkan proyek yang dijalankan sebanyak 488 proyek toilet yang dibangun untuk Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kabupaten Bekasi. Sehingga, total anggaran yang dikeluarkan untuk proyek tersebut mencapai Rp98 miliar.

Populer

KPK Kembali Periksa Pramugari Jet Pribadi

Jumat, 28 Februari 2025 | 14:59

Sesuai Perintah Prabowo, KPK Harus Usut Mafia Bawang Putih

Minggu, 02 Maret 2025 | 17:41

Digugat CMNP, Hary Tanoe dan MNC Holding Terancam Bangkrut?

Selasa, 04 Maret 2025 | 01:51

Lolos Seleksi TNI AD Secara Gratis, Puluhan Warga Datangi Kodim Banjarnegara

Minggu, 02 Maret 2025 | 05:18

CMNP Minta Pengadilan Sita Jaminan Harta Hary Tanoe

Selasa, 04 Maret 2025 | 03:55

KPK Terus Didesak Periksa Ganjar Pranowo dan Agun Gunandjar

Jumat, 28 Februari 2025 | 17:13

Bos Sritex Ungkap Permendag 8/2024 Bikin Industri Tekstil Mati

Senin, 03 Maret 2025 | 21:17

UPDATE

Tekuk Fiorentina 2-1, Napoli Tak Biarkan Inter Tenang

Senin, 10 Maret 2025 | 01:21

Polda Jateng Tegas Larang Petasan Sepanjang Ramadan

Senin, 10 Maret 2025 | 00:59

Kluivert Tiba di Jakarta Ditemani Mantan Pemain Man United

Senin, 10 Maret 2025 | 00:41

Cegah Bencana Seperti di Jabotabek, Menteri ATR/BPN Evaluasi Tata Ruang di Jatim

Senin, 10 Maret 2025 | 00:25

Asiang Versus JACCS MPM Finance, Peneliti IPD-LP Yakin Hakim MA Lebih Adil

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:58

Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Candulan, Okta Kumala Dewi Berharap Ada Solusi Jangka Panjang

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:41

PSU Empat Lawang Diikuti Dua Paslon, Pencoblosan pada 19 April 2025

Minggu, 09 Maret 2025 | 23:20

Update Banjir dan Longsor Sukabumi: 5 Orang Wafat, 4 Orang Hilang

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:44

Menanti Keberanian Kejagung Bongkar Biang Kerok Korupsi Migas

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:30

PTPN IV PalmCo Siapkan 23 Bus untuk Mudik di Sumatera dan Kalimantan

Minggu, 09 Maret 2025 | 22:18

Selengkapnya